Categories: HeadlinesKetapang

Warga Ketapang Keluhkan Elpiji 3 Kilogram Langka, Harganya Tembus Rp 45 Ribu

KalbarOnline, Ketapang – Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (Kg) di Ketapang mulai terjadi sejak dua pekan lalu. Kondisi ini meresahkan warga karena menyangkut urusan dapur tiap rumah.

Salah seorang warga Ketapang, Sarinah mengaku sudah mendatangi sejumlah pengecer, tapi ibu rumah tangga ini tetap tidak mendapatkan gas melon itu.

“Sudah beberapa toko saya datangi tapi masih sama sekali tidak ada yang menjual. Di pangkalan juga kosong. Terpaksa harus cari elpiji 3 Kg di warung yang lebih jauh lagi,” keluhnya, Senin (21/08/2023).

Selain sulit didapatkan, perempuan yang hampir berusia 49 tahun itu juga mengeluhkan mahalnya harga elpiji 3 Kg yakni Rp 45.000 per tabung. Ia khawatir jika harga-harga ini masih akan lebih tinggi, melihat kejadian dari langkanya minyak goreng beberapa bulan lalu.

“Jangan-jangan sama nanti kasusnya (dengan) minyak goreng, perlahan menghilang, baru tiba-tiba naik harganya sampai sekarang,” tuturnya.

Hal serupa juga dikeluhkan Yoga yang juga warga Kecamatan Delta Pawan. Ia khawatir jika harga di pengecer masih akan terus naik karena sulitnya mendapatkan elpiji 3 Kg.

“Saya sudah keliling cari di sekitar Kota Ketapang ini, tapi tidak dapat. Susah memang didapat. Jangan sampai naik lebih mahal lagi, Terpaksa ke pangkalan agen yang ada. Hanya di sanakan terjadwal harinya, harus lagi pakai KTP dan kartu keluarga,” jelasnya.

Ia berharap kelangkaan elpiji 3 Kg ini segera ditangani pemerintah. Termasuk mengatur teknis distribusi yang biasanya menjadi biang kelangkaan elpiji 3 Kg.

“Kalau memang mau tepat sasaran harus diatur baik-baik. Jangan tiba-tiba jadi langka, rakyat lagi yang jadi susah apalagi saat ini semua serba sulit. Kita harap agar cepat dicarikan solusi dan jangan sampai menunggu rakyat marah,” tutup Yoga. (Adi LC)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

600 Pemuda Kalbar Terlibat dalam Aksi Menyala Kakak Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - 600 generasi muda dari berbagai komunitas dan organisasi di Kalimantan Barat terlibat…

8 hours ago

Presiden Jokowi Kenakan Wastra Khas Kalbar di KTT World Water Forum

KalbarOnline, Pontianak - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terlihat mengenakan wastra khas Kalimantan Barat (Kalbar)…

8 hours ago

PAN Restui Tjhai Chui Mie Maju Bersama Muhammadin di Pilwako Singkawang

KalbarOnline, Pontianak - DPP Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan surat rekomendasi dukungan kepada bakal pasangan…

9 hours ago

Air Terjun Riam Budi: Permata Tersembunyi di Bengkayang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Bengkayang - Air Terjun Riam Budi adalah salah satu destinasi wisata alam yang semakin…

17 hours ago

Pulau Lemukutan: Surga Tersembunyi dengan Keindahan Alam Bawah Laut di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Pulau Lemukutan, sebuah destinasi wisata yang mungkin masih terdengar asing bagi sebagian…

18 hours ago

Menikmati Keindahan Alam dan Sumber Air Bersih di Riam Madi, Bengkayang, Kalimantan Barat

KalbarOnline, Bengkayang - Riam Madi adalah sebuah destinasi wisata yang menggabungkan keindahan alam dengan manfaat…

18 hours ago