Srikandi Ganjar Ajarkan Perempuan Milenial Cara Membuat Kuliner Khas Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Sukarelawan Srikandi Ganjar melanjutkan agenda positif mereka sebagai bentuk komitmen menebar manfaat kepada masyarakat.

Salah satunya dengan mengadakan pelatihan membuat ale-ale, salah satu kuliner khas Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, bersama para milenial setempat.

Korwil Srikandi Ganjar Kalbar, Putri Adelia mengatakan, bahwa pelatihan itu diadakan di Jalan Sunan Kalijaga, Gang Asoka, Mekar Sari, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Minggu (23/07/2023).

Dia menyebut, total ada puluhan perempuan milenial dari berbagai wilayah yang ikut dalam pelatihan tersebut.

“Kalimantan Barat terdiri atas beberapa kabupaten dan memiliki ratusan kuliner yang nikmat dan lezat. Salah satu kuliner yang terkenal adalah ale-ale,” ujar Putri dalam siaran persnya, Minggu (23/07/2023).

Dia mengatakan, kalau ale-ale merupakan kuliner khas Ketapang berbahan dasar dari ale-ale atau sejenis kerang yang banyak hidup di laut.

“Untuk bisa melestarikan kuliner ini, Srikandi Ganjar Kalbar berkolaborasi bersama milenial Ketapang mengadakan agenda pelatihan,” ujar dia.

Pelatihan pembutan ale-ale di Jalan Sunan Kalijaga, Gang Asoka, Mekar Sari, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Minggu (23/07/2023). (Foto: Jauhari)

Putri menuturkan ale-ale dapat diolah menjadi berbagai masakan khas Kalimantan Barat yang memiliki cita rasa yang lezat dan nikmat.

“Tekstur dari daging ale-ale seperti kerang pada umumnya, yaitu kenyal. Untuk mengolah ale-ale menjadi sajian kuliner khas Ketapang, hal utama yang harus dilakukan adalah dengan merebusnya,” beber dia.

Kemudian, setelah direbus, cangkang dari lae-ale dapat terbuka dengan sendirinya.

“Pada kegiatan kali ini, menu yang dimasak adalah ale-ale pedas manis. Ale-ale dimasak bersamaan dengan bumbu yang sudah dihaluskan,” ujarnya.

Menurut Putri, ale-ale yang sudah matang lebih nikmat jika disajikan dengan nasi hangat.

“Dengan diadakannya kegiatan ini, para perempuan milenial diharapkan dapat lebih mengetahui makanan khas yang ada di daerah, sehingga dapat melestarikan makanan khas yang ada di Kalimantan Barat,” imbuhnya.

Tak lupa, para relawan ini turut menyosialisasikan sosok pemimpin masa depan, yakni Ganjar Pranowo kepada para peserta dan warga sekitar.

Alhamdulillah, respons dari masyarakat sangat positif kepada Pak Ganjar Pranowo,” pungkas Putri. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

13 hours ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

13 hours ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

14 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

16 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

16 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

17 hours ago