Pimpin Pleno TPAKD, Gubernur Sutarmidji Harapkan Inovasi Dalam Pertumbuhan Ekonomi

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji menghimbau pelayanan jasa keuangan yang ada di Provinsi Kalbar untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat guna mendorong berbagai inovasi serta terobosan baru dalam mendukung perekonomian daerah.

Hal itu disampaikan Sutarmidji saat memimpin rapat pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Kalbar, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Selasa (27/06/2023).

“Dengan menggunakan produk-produk perbankan dan lembaga keuangan lainnya dalam bentuk non-cash ini kan penting juga dalam artian kecepatan dan percepatan,” katanya.

Kemudian supaya setiap orang dapat dengan mudah mengakses lembaga jasa keuangan ini, dirinya berharap adanya kemudahan-kemudahan yang diberikan dan inovasi terutama bank.

“Itu harus betul-betul kredit yang disalurkan untuk memacu pertumbuhan ekonomi daerah,” pinta gubernur.

Selanjutnya, kepada lembaga jasa keuangan dapat memberikan pemahaman tentang inklusi dan literasi keuangan kepada masyarakat, guna meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat. Menurutnya, untuk meningkatkan kepercayaan, upayakan bank itu selalu tampil menyakinkan.

“Makanya pada Bank Kalbar itu saya jaga betul, dalam operasionalnya saya tidak mau intervensi, tapi ketika rapat RUPS saya selalu menekankan capaian-capaian target yang harus dilakukan, terus awalnya NPL kita (Bank Kalbar-red) 2,4 persen sekarang menjadi sekitar 1 persen,” ujarnya.

Dirinya juga mengatakan, bahwa inklusi (keterbukan) dan literasi (pemahaman) keuangan di Provinsi Kalbar mengalami peningkatan, di mana tahun 2019 yang lalu literasi keuangannya berada di 36,48 persen naik di tahun 2022 sekitar 51,95 persen. Sedangkan untuk inklusi keuangan Provinsi Kalbar di tahun 2019 yang lalu bekisar 75,33 persen menjadi 84,16 persen.

“Jadi daerah pahami dulu apa itu inklusi keuangan dan literasi keuangan baru bapak-ibu terutama kepala daerah, sekretaris daerah, BKAD, Bappeda harus paham betul karena itu adalah kuncinya,” tambahnya.

Ditempat yang sama, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Perwakilan Provinsi Kalbar, Maulana Yasin mengutarakan, dengan adanya program percepatan akses keuangan daerah akan dapat meningkatkan literasi keuangan dan inklusi keuangan masyarakat.

“Indeks literasi keuangan yang baik mencerminkan tingkat pemahaman masyarakat tidak sekedar tentang ragam, karakteristik dan fitur produk serta layanan jasa keuangan. Namun juga, pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola keuangan untuk menuju kemandirian finansial,” kata Maulana Yasin.

Kehadiran TPAKD tentu diharapkan dapat memberikan manfaat dan program yang sebesar-besarnya bagi pembangunan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan adanya TPAKD besar harapan kita dapat berkontribusi terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Kalbar, salah satunya dengan menyusun dan menetapkan program kerja TPAKD yang menyasar pada pengembangan sektor ekonomi, khususnya sektor ekonomi produktif yang berpotensi dan menjadi unggul di masing-masing daerah,” ujarnya.

Dirinya mengapresiasi setinggi-tingginya Pemprov Kalbar dan 14 Kabupaten dan Kota di Kalbar yang telah membentuk TPAKD di masing-masing daerah sehingga menjadikan Kalbar sebagai provinsi ke 17 dari 25 provinsi yang telah membentuk TPAKD kabupaten dan kota yang lengkap di Indonesia. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

11 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

14 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

16 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

16 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

16 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

16 hours ago