Categories: PolhumPontianak

Pemprov Kalbar Siapkan Hampir 90 Ekor Sapi Kurban Untuk Idul Adha 1444 Hijriah

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) telah menyiapkan hampir 90 ekor sapi kurban untuk Idul Adha 1444 Hijriah tahun ini. Hewan kurban tersebut bakal disebar ke seluruh kabupaten/kota se-Kalbar, dengan diutamakan di daerah-daerah padat penduduk.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyampaikan, jumlah hewan kurban Pemprov Kalbar tahun ini meningkat cukup signifikan. Dari tahun lalu yang hanya sekitar 50 ekor sapi, tahun ini ada sebanyak 86 – 87 ekor sapi.

“Semua hewan-hewan kurban ini bakal disebar ke seluruh daerah se-Kalbar. Stok (hewan kurban) saya rasa masih cukup, mudah-mudahan bisa menjaga stabilitas harga,” harapnya. 

Sutarmidji mengatakan, terdapat sekitar 115 usulan yang meminta bantuan sapi dari Pemprov Kalbar tahun ini. Namun karena sapi yang ada hanya 80-an ekor, maka pembagiannya harus melewati berbagai pertimbangan.

“Sehingga yang tahun lalu sudah dapat atau yang di satu desa, satu kecamatan sampai lima mengusulkan, kita beri dua saja. Giliran, yang tahun lalu sudah dapat, tahun ini tidak lagi,” katanya.

Pertimbangan lainnya, daerah yang diutamakan mendapat bantuan tersebut adalah daerah padat penduduk, dan memang jarang tersentuh bantuan hewan kurban. Sehingga pihaknya benar-benar selektif dalam memberikan bantuan.

Seperti dicontohkannya, masjid-masjid besar yang sudah banyak warga sekitar berkurban, maka tak perlu mendapat bantuan hewan kurban lagi dari pemprov.

“Misalnya tahun lalu di masjid itu ada tiga sapi, kita beri daerah lain. Bahkan ada masjid yang (sampai) dua hari motong (hewan kurban) saking banyaknya, kenapa tidak alokasikan ke tempat lain, jadi (tahun ini) kita lebih banyak di situ (yang tidak banyak),” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalbar, Heronimus Hero mengatakan, untuk stok hewan kurban tahun ini, khususnya kambing, cukup terpenuhi dari sumber daya lokal dan bahkan surplus.

“Namun memang distribusinya tidak merata, ada kabupaten tertentu yang kurang, silahkan para pelaku peternakan bergerak,” katanya.

Di samping itu, lanjut dia, juga ada pelaku usaha yang mendatangkan dari luar Kalbar. Namun proses untuk mendatangkan hewan kurban tersebut tetap harus melalui prosedur yang benar.

“Setelah dicek yang penting aman dari penyakit mulut dan kuku, penyakit kulit berkutil, dan penyakit yang menyerang ruminansia kecil, itu semua kalau dari sumbernya sudah lolos, maka kita (Pemprov) izinkan,” pungkasnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu A. Yani Pontianak yang berlokasi di kawasan…

3 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

5 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

5 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

5 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

5 hours ago

Segini Biaya Pembangunan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Gedung Olahraga (GOR) Terpadu Ayani di Kawasan Gelora Khatulistiwa Pontianak, Jalan Ahmad…

6 hours ago