KalbarOnline, Pontianak – Tim Enggang Polresta Pontianak terpaksa mengamankan 4 remaja yang melakukan aksi perang sarung pada Selasa (28/03/2023) dini hari, di seputaran Jalan Dr Wahidin, Kecamatan Pontianak Kota.
Kasi Humas Polresta Pontianak, AKP Setyo Pramulyanto menjelaskan, pengamanan yang dilakukan terhadap keempat remaja itu dilakukan saat Tim Enggang Polresta Pontianak yang kebetulan sedang melaksanakan patroli dan melintas Jalan Dr Wahidin.
“Tim mendapati sejumlah anak remaja melakukan perang sarung, melihat ada petugas datang, sekelompok remaja tersebut melarikan diri, dan petugas melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian,” katanya.
Setelah beberapa saat melakukan penyisiran, petugas akhirnya berhasil mengamankan 4 remaja yang diduga terlibat perang sarung tersebut, dan keempatnya langsung digelandang ke kantor polisi untuk melakukan interogasi.
“Dikarenakan mereka masih usia remaja, maka tindakan selanjutnya akan dikembalikan kepada orang tua masing-masing untuk dilakukan pembinaan, agar tidak mengulangi perbuatannya yang dapat membahayakan keselamatan orang lain,” jelas AKP Setyo.
Dirinya pun mengimbau kepada para orang tua untuk dapat melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya agar tidak terlibat dengan pergaulan rekannya yang melakukan kegiatan yang bisa membahayakan keselamatan orang lain serta berpotensi melanggar hukum. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi keseriusan Pemerintah Provinsi…
KalbarOnline, Pontianak - Dalam rangka Hari Talasemia Sedunia yang jatuh pada 8 Mei 2024, Ketua…
KalbarOnline, Ketapang - Koalisi masyarakat sipil Ketapang anti maksiat meminta Polda Kalbar untuk turun tangan…
KalbarOnline, Ketapang - Lokasi diduga tempat perjudian di Kabupaten Ketapang menjamur bak musim penghujan. Saat…
KalbarOnline, Ketapang - Plh Sekda yang juga Asisten Sekda bidang Ekbang Pemkab Ketapang, Syamsul Islami…
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan bersama wakilnya Farhan, kompak menghadiri ramah tamah dan…
Leave a Comment