Categories: BengkayangHeadlines

Tim SAR Hentikan Pencarian Korban Tenggelam Insiden Rombongan Pengantin

KalbarOnline, Bengkayang – Pencarian terhadap korban tenggelam pada insiden perahu rombongan pengantin di Sungai Momong, Desa Danti, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang terpaksa dihentikan.

Demikian hal itu disampaikan Kepala Basarnas Pontianak, I Made Junetra melalui keterangan persnya kepada awak media, Senin (06/03/2023).

“Setelah memasuki hari ke tujuh dalam pelaksanaan operasi SAR, serta atas evaluasi bersama unsur yang terlibat, termasuk pihak keluarga, pencarian mulai hari ini kami (tim SAR gabungan) hentikan,” katanya.

Made menerangkan, bahwa penghentian pencarian ini pun telah sesuai dengan aturan atau regulasi yang berlaku.

“Sesuai dengan UU Nomor 29 Tahun 2014, bahwa lama proses suatu pencarian atau operasi SAR ialah tujuh hari sejak kami terima laporan serta tidak ditemukannya tanda keberadaan korban terakhir, tim pun memutuskan menghentikan pencarian,” paparnya.

Namun demikian Made menjelaskan, bahwa pencarian dapat saja dilakukan  kembali oleh tim SAR–setelah ditemukan adanya tanda-tanda atau petunjuk dari keberadaan korban.

“Namun apabila dikemudian hari ditemukan kembali tanda keberadaan korban, operasi pencarian dapat dibuka kembali,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah sampan yang membawa rombongan pengantin tenggelam setelah menabrak kayu di Sungai Momong, pada Selasa tanggal 28 Februari 2023 sekitar pukul 13.30 WIB.

Tabrakan tersebut menyebabkan kapal terbalik dan mesin perahu mati seketika. Dari total penumpang sebanyak 16 orang, 13 orang diantaranya berhasil selamat, sementara 3 orang lainnya hilang sebelum akhirnya 2 orang diantaranya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal.

Ketiga orang korban itu diantaranya Yeni Sumarni (perempuan/31 tahun), Adelia (perempuan/11 tahun) dan Nisa (perempuan/11 tahun).

“Korban tidak ditemukan bernama Adelia, (asal) alamat Dusun Jawa, Desa Lembang, Kecamatan Sanggau Ledo,” kata Made.

Adapun unsur yang terlibat dalam pencarian korban sebelumnya, antara lain Tim Rescue Pos SAR Sintete, Bakamla Sintete, Koramil Sanggau Ledo, Lanud Harry Soemantri, Polsek Sanggau Ledo, Camat Sanggau Ledo, Puskesmas Sanggau Ledo, BPBD Bengkayang, aparat desa, Potensi SAR Sintete, masyarakat setempat dan keluarga korban sendiri. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

2 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

13 hours ago

Staf Ahli Bupati Ketapang Bacakan Pembukaan UUD 45 pada Peringatan Hari Lahir Pancasila 2024

KalbarOnline, Ketapang - Menggunakan pakaian adat nusantara, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik…

13 hours ago

Wakili Bupati Ketapang, Dharma Buka Penilaian dan Lomba Kelurahan se-Kalbar di Desa Istana

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Dharma…

13 hours ago

Atlet PPLP Kalbar Katyea E Safitri Jadi Pembawa Bendera Merah Putih di Opening Ceremony ASG 2024

KalbarOnline, Vietnam - Berkekuatan 50 personel, kontingen Indonesia beratribut kemeja batik biru yang dikombinasikan dengan…

14 hours ago

Menelusuri Keindahan Air Terjun Saka Dua di Sanggau Kalimantan Barat

KalbarOnline, Sanggau - Kalimantan Barat terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau. Salah satu destinasi yang…

17 hours ago