Categories: Pontianak

Pokjada Siap Kawal Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kalbar 2023

KalbarOnline, Pontianak – Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) merupakan program Komisi Informasi Pusat yang baru dapat direalisasikan pada tahun 2021.

Adapun tujuan dari penyusunan IKIP tersebut adalah untuk menyediakan data dan gambaran tentang keterbukaan informasi publik secara nasional berdasarkan potret indeks pada masing-masing provinsi di Indonesia.

Komisioner Komisi Informasi Provinsi Kalbar sekaligus Ketua Kelompok Kerja Daerah (Pokjada) IKIP 2023, M Darusalam mengatakan, pelaksanaan IKIP ini juga untuk menghasilkan rekomendasi terkait arah kebijakan nasional Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan mengasistensi Badan Publik untuk mendorong pelaksanaan KIP di tingkat pusat maupun daerah oleh komisi informasi.

“Ini merupakan tahun ketiga program penyusunan Indeks Keterbukaan Informasi Publik dilaksanakan. Untuk pelaksanaan tersebut Komisi Informasi Pusat membentuk Kelompok Kerja Daerah di setiap provinsi yang salah satu tugasnya mengumpulkan data dan fakta pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik selama satu tahun terakhir,” ungkapnya, Kamis (02/03/2023).

Tim Pokjada IKIP 2023 ini sebanyak lima orang, terdiri dari dua orang Komisioner KI Kalbar yakni M Darusalam dan M Reinardo Sinaga, serta dari unsur pemerintah yakni Diskominfo Kalbar, Wiwin. Dari unsur masyarakat, Agus Wahyuni dan dari unsur akademisi, yakni Suci Lukitowati.

“Sedangkan untuk penentuan Indeks Keterbukaan Informasi Publik akan dilakukan oleh 9 orang Informan Ahli (IA) yang terdiri dari 3 orang unsur pemerintah, 3 orang unsur masyarakat dan 3 orang pelaku usaha,” ujarnya.

Selanjutnya, Darusalam menjelaskan, IA tersebut merupakan pihak-pihak yang memiliki pemahaman tentang Keterbukaan Informasi Publik atau sebagai Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) pada Badan Publik. Sebagai gambaran, pada tahun 2022 posisi skor IKIP Provinsi Kalimantan Barat adalah 77,16 atau berada pada kategori sedang.

Skor tersebut masih berada di atas skor rata-rata nasional yaitu 74,43 yang menempatkan posisi Kalimantan Barat pada peringkat 10 secara nasional dari 34 provinsi. Sementara peringkat pertama adalah Provinsi Jawa Barat dengan skor 81,93 dengan kategori Baik.

Darusalam berharap, skor indeks Kalbar pada tahun 2023 mengalami perbaikan meskipun disadari untuk mengejar selisih skor indeks Kalbar dari peraih peringkat pertama tahun 2022 sebesar 4,77 bukan merupakan hal yang mudah dalam waktu 1 tahun.

“Kita optimis saja, karena tidak ada yang tidak mungkin. Apalagi badan publik di Kalimantan Barat saat ini mulai berbenah dari sisi keterbukaan informasi publiknya. Kita akan lihat hasilnya nanti,” tutupnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Wujudkan Kedaulatan Pangan, Pemkab Kubu Raya Percepat Gerakan Tanam Padi

KalbarOnline, Kubu Raya – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar kegiatan Gerakan Tanam Padi (Gertam) 2024…

13 hours ago

Wabup Ketapang Hadiri Anniversary dan Halal Bihalal Generasi Rock Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Anniversary 3 tahun sekaligus halal bihalal Generasi…

15 hours ago

Wakili Bupati, Asisten Setda Ketapang Tutup Gebyar Talenta Pendidikan 2024

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Ketapang,…

15 hours ago

Asisten I Setda Ketapang Jadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan

KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Ketapang, Heryandi menjadi inspektur upacara…

15 hours ago

Mantan Sekda Kalbar M Zeet Assovie Tutup Usia, Pj Gubernur Harisson Sampaikan Duka Mendalam

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) periode 2010 - 2018,…

16 hours ago

Konsul Malaysia Kagumi Tradisi Halal Bihalal di Indonesia

KalbarOnline, Pontianak - Tradisi halal bihalal yang menjadi agenda rutin tahunan setiap bulan Syawal dalam…

16 hours ago