Menurutnya, keberhasilan menggiring Sanggau Peduli ASI menjadi AIMI Sanggau merupakan buah kerja keras dan kesabaran selama ini.
“Tidak berpuas dan berbangga diri hanya sampai disini. Perjalanan masih panjang. Kami akan terus mendorong munculnya AIMI-AIMI lain di kabupaten/kota lain di Kalbar,” katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting mengatakan, kehadiran AIMI Sanggau ini sejalan dengan visi misi “Sanggau Sehat”. Di mana, AIMI sebagai wadah yang sangat diperlukan dalam mengedukasi ibu hamil dan ibu menyusui hingga ke tingkat dusun.
“Tentu saja, AIMI ini diharapkan dapat memberikan edukasi kepada ibu-ibu yang menyusui, ibu-ibu hamil ataupun kepada remaja putri serta calon pengantin betapa pentingnya ASI itu. ASI merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia, disamping dilaksanakan edukasi nanti juga akan dilaksanakan konseling,” kata Ginting.
KalbarOnline, Pontianak - Wastra Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mampu menarik perhatian anggota Organisasi Aksi Solidaritas…
KalbarOnline.com - Budi Perasetiyono terus menunjukkan keseriusannya dalam kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Delapan pria di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melakukan…
KalbarOnline, Solo - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan bersama Ketua Dekranasda Kapuas Hulu, Angeline Fremalco…
KalbarOnline, Solo – Iringan mobil hias menampilkan replika Tanjak bermotif Corak Insang khas Melayu Pontianak…
KalbarOnline, Pontianak – Salah satu petugas medis di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota…
Leave a Comment