Seperti dicontohkannya bagaimana dari daerah Sei Raya Dalam ke Paris II, Perdana, Parit Demang, hingga Purnama dibangun jalan yang memadai. Lalu harus ada penguraian kegiatan ekonomi ke Jalan Ampera, agar konsumen atau masyarakat tidak perlu lagi ke kota.
“Itu sudah saya mulai (ketika wali kota) dari Jalan Prof M Yamin, mengurai ekonomi ke Jalan H Rais A Rachman. Harus juga ada penataan kegiatan ekonomi di Jalan Karet dan sekitarnya. Utara harus ditata PKL-nya, peningkatan daya dukung beban kendaraan untuk Jalan Tanjung Raya II,” ungkapnya.
Selain itu, Midji-sapaan karibnya mengatakan, saat ini Pemprov Kalbar sedang melebarkan jalan di arah Sungai Kakap dan Rasau Jaya, hingga ke Sungai Durian. Itu agar menjadi daya tarik untuk pengembangan kawasan permukiman.
Lalu solusi lain yang bisa dilakukan lanjut dia, adalah dengan transportasi sungai. Midji menyarankan truk kontainer untuk ke luar kota jangan lagi melakukan bongkar muat di Pelabuhan Dwikora. Melainkan bisa dialihkan ke daerah Batu Layang, atau sekitar Sungai Ambawang.
“Kami juga sudah minta Bus Damri pool-nya ke Terminal Antar Negara. Pemprov juga memacu kawasan Tugu Alianyang tumbuh sebagai pusat jasa dan perdagangan. Sekarang Polres KKR sudah di sana, sebentar lagi mungkin Kajari KKR juga di sana, dan Direktorat Lalu Lintas (Polda) juga di kawasan sana,” terangnya.
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, mengapresiasi dua kabupaten dan satu kota…
KalbarOnline, Pontianak - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melepas keberangkatan jemaah haji Kapuas Hulu kloter…
KalbarOnline, Batam - Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu, Mohd Zaini menyambut kedatangan calon jemaah haji…
KalbarOnline, Bandung - PT PLN (Persero) menggelar Komite Operasi ke-23 bersama Sarawak Energy Berhad (SEB)…
KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan memberikan pembekalan dan melepas calon jemaah haji (CJH)…
KalbarOnline, Ketapang - Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra, Heryandi meminta kepada seluruh ASN maupun…
Leave a Comment