Kerja Ugal-ugalan, Sutarmidji Blacklist Kontraktor Proyek Waterfront Sambas

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengaku geram dengan tingkah kontaktor nakal yang mengerjakan proyek secara ugal-ugalan. Guna memberikan efek jera, ia pun tak sungkan bakal mem-blacklist yang bersangkutan agar tidak bisa ikut lagi dalam proyek-proyek pemerintahan kedepannya.

“Kadang masalah proyek-proyek ini, sudah lah dia (kontraktor) nawar–buang sampai 20 persen, setelah itu di-subkan-nya lagi, yang nge-sub disubkan lagi, jadi bejual proyek, yang kayak gini perusahaannya di-blacklist, sama orang-orangnya” jelasnya.

Hal itu disampaikan Sutarmidji saat diwawancarai wartawan usai menghadiri rapat evaluasi capaian kinerja Pemprov Kalbar tahun 2022, di Ruang Analisis Data Kantor Gubernur Kalbar, Senin (02/1/2023).

Tak hanya itu, Sutarmidji pun menantang para kontraktor nakal yang tak senang dengan keputusannya itu–untuk membawa masalah ini ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

“Kalau tidak setuju dengan putusan saya, silahkan gugat di TUN (Tata Usaha Negara). Habis dia gugat kita di TUN, tinggal kita laporkan ke APH (polisi atau jaksa), kan gitu saja,” kata Sutarmidji dengan enteng.

Ia kemudian mencontohkan pada kasus pembangunan waterfront di Kabupaten Sambas. Sutarmidji mengaku kecewa berat dengan kontraktor yang terkesan “main-main” dengan anggaran publik.

“Contoh misalnya waterfront di Sambas, tawarannya buang 12 persen, kemudian disubkan, subkan lagi, subkannya sampai 3 kali, ape bende (proyek) tu tak hancur, manaskan (bikin marah) kite jak. Sudah kita blacklist (kontraktornya), sama orang-orangnya, termasuk konsultan pengawasnya,” tegasnya.

Alhasil, atas ulah kontraktor tersebut, Pemprov Kalbar pun kata dia, terpaksa menganggarkan kembali proyek tersebut dan mendesain ulang perencanaan pembangunannya.

“Terpaksa kita desain ulang. Sudah kita desain ulang, secepatnya ditender, anggarannya ditambah, Insya Allah sebelum berakhir masa jabatan saya, sudah harus selesai, karena itu janji (politik),” jelasnya.

“Saya rasa janji saya tinggal itu saja, yang lain tidak ada lagi, sudah selesai semua. Jadi saya minta (waterfront di Sambas) itu cepat diselesaikan,” pungkasnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Polres Sambas Tangkap Seorang Perempuan Pengedar Sabu

KalbarOnline, Sambas – Polres Sambas menangkap satu orang perempuan pelaku pengedar narkotika jenis sabu di…

8 mins ago

Pria Kubu Raya Ini Cabuli Anak Bawah Umur dan Merekamnya untuk Koleksi

KalbarOnline, Kubu Raya - Seorang pria asal Kabupaten Kubu Raya berinisial AF (32 tahun) ditangkap…

18 mins ago

Representasi Anak Muda di Pilwako Pontianak, Dokter Akbar Rahmad Putra Daftar ke PKB

KalbarOnline.com - Figur muda bakal calon Wali Kota Pontianak Akbar Rahmad Putra terus menggalang kekuatan…

2 hours ago

Polres Landak Gelar Pemusnahan Barang Bukti Hasil Operasi Pekat Kapuas 2024

KalbarOnline, Landak - Polres Landak menggelar press release dan pemusnahan barang bukti hasil Operasi Pekat…

8 hours ago

Daftar Tunggu Antrean Haji di Kubu Raya Capai 24 Tahun

KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar manasik dan pelepasan 325 Jemaah Calon…

8 hours ago

Polres Kubu Raya Gelar Upacara Kenaikan Pangkat Satu Tingkat Aiptu Soponyono

KalbarOnline, Kubu Raya - Bertugas tanpa cacat, berdedikasi hingga akhir dan melayani masyarakat dengan tulus…

8 hours ago