KalbarOnline, Pontianak – Kejaksaan Negeri (Kejari) Pontianak telah melakukan pemeriksaan terhadap 15 orang terkait dugaan korupsi pembangunan jembatan timbang yang terletak di Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pontianak, Wahyudi menyatakan dalam keterangan persnya, Rabu 28 Desember 2022, bahwa kasus yang menelan pagu APBN senilai Rp 7 miliar tersebut kini telah masuk tahap penyidikan.
“Sudah masuk ke tahap penyidikan. Anggaran yang digunakan APBN tahun 2021 sekitar Rp 7 miliar,” kata Wahyudi di kantornya, Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Pontianak.
Ia menerangkan, penyidikan terhadap kasus ini berfokus pada dugaan pekerjaan yang tidak dikerjakan sesuai spesifikasi pekerjaan.
“Total yang kita periksa sebanyak 15 orang atas dugaan tindak pidana korupsi dalam pembangunan jembatan timbang di wilayah Kecamatan Pontianak Utara tersebut. Termasuk pihak pelaksana sudah kita periksa,” terangnya.
Sejauh ini, Wahyudi menambahkan, pihaknya juga tengah mengumpulkan bukti-bukti pendukung lainnya guna memperkuat penetapan status tersangka kepada pihak-pihak terkait nantinya.
“Untuk kerugian negara saat ini sedang dilakukan penghitungan oleh ahli,” tutup Wahyudi. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak – Menjelang Hari Raya Idul Adha, angka inflasi Kota Pontianak menyentuh angka 2,65…
KalbarOnline, Pontianak - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 akan dimulai. Untuk mempersiapkan…
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pontianak menyalurkan bantuan…
KalbarOnline, Pontianak – 400 paket sembako ludes terjual hanya dalam waktu kurang dari 60 menit,…
KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar program padat karya yang melibatkan masyarakat di…
KalbarOnline, Ketapang - Kejuaraan tinju amatir Dandim Cup 1203/Ketapang Tahun 2024 secara resmi ditutup oleh…
Leave a Comment