KalbarOnline, Kapuas Hulu – Terjangan debit air Sungai Kapuas yang berlangsung secara terus menerus menyebabkan kondisi bibir pantai di wilayah Jalan Kalimantan, Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu semakin mengkhawatirkan.
Proses abrasi yang terus terjadi di wilayah tersebut lambat laun akan mengancam pemukiman warga yang berada di sana. Tak hanya itu, abrasi juga dinilai dapat mengancam ketahanan Jembatan Uncak Kapuas.
Kepada KalbarOnline, Syeh Darmadi, seorang warga Kedamin Hilir mengatakan, abrasi pantai ini terus terjadi akibat pengikisan bibir pantai yang diterjang oleh derasnya arus Sungai Kapuas.
“Dan tentu ini mengkhawatirkan serta mengancam warga Kedamin Hilir dan warga lainya,” ungkapnya, Selasa (06/12/2022).
Sebagai warga Kedamin Hilir, Syeh meminta dan sangat berharap kepada pemerintah untuk segera memperhatikan kondisi abrasi pantai yang terus terjadi di Kedamin Hilir.
“Bagaimanapun persoalan ini terus kami suarakan, karena menyangkut keselamatan warga, baik warga di Kedamin Hilir yang berjumlah 200 kepala keluarga (KK) maupun warga lainya pada umumnya yang setiap hari melewati Jembatan Uncak Kapuas,” pungkasnya. (Ishaq)
KalbarOnline, Pontianak - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah…
KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan memberikan piagam penghargaan kepada personel, masyarakat serta…
KalbarOnline, Kayong Utara - Dengan maraknya aksi balapan liar beberapa pekan lalu dinilai dapat membahayakan…
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar penilaian terhadap delapan aksi konvergensi stunting…
KalbarOnline, Pontianak – Soewandi Edi Soetanto, warga asal Jalan Perdamaian, Kecamatan Pontianak Selatan menjadi calon…
KalbarOnline, Pontianak - Aksi pencurian anjing dengan memberi modus memberi makan terjadi di Kota Pontianak,…
Leave a Comment