Categories: PolhumPontianak

Sampaikan Rancangan APBD 2023, Wako Pontianak Prioritaskan Pemulihan Ekonomi

KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyampaikan Rancangan APBD Kota Pontianak tahun 2023 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pontianak, Senin (24/10/2022). 

Dalam pidatonya, Edi mengatakan, dalam Rancangan APBD tersebut, Pemerintah Kota Pontianak memprioritaskan alokasi anggaran yang memadai untuk mendukung pemulihan ekonomi dan mengatasi inflasi berikut dampak yang ditimbulkan. 

Secara umum, Edi menyampaikan, terdapat tiga komponen utama dalam struktur Rancangan APBD, yakni pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah. Ketiga komponen itu tergambar dalam APBD Kota Pontianak, dimana tahun 2022 volume APBD sebesar Rp 1.881.040 372.750, turun 2,50 persen sehingga pada rancangan APBD 2023 volume APBD menjadi Rp 1.834.000.000.000.

“Dalam proses penyusunan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2023, kami telah berupaya untuk menyusun semaksimal mungkin, namun untuk lebih sempurnanya, maka kami berharap dapat dibahas lebih lanjut oleh Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Kota Pontianak dalam pembahasan formal,” kata Edi.

Ia juga menekankan, bahwa dalam hal penyusunan rancangan APBD 2023, Pemerintah Kota Pontianak tetap memperhatikan aspek-aspek penting seperti pertanggungjawaban keuangan, kaidah-kaidah yang baik serta pendekatan anggaran berbasis kinerja dengan tetap memperhatikan efektivitas, efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berfoto bersama para Pimpinan DPRD Kota Pontianak. (Foto: Prokopim For KalbarOnline.com)

Lebih lanjut ia mengungkapkan, beberapa pekerjaan pembangunan multiyears yang telah mulai dikerjakan di tahun 2022, akan dilanjutkan di tahun 2023. Seperti misalnya Mal Pelayanan Publik, jalan inner ring road di Pontianak Selatan, Jalan Pemda di Pontianak Timur dan lainnya. 

“Itu salah satu upaya kita mempercepat akses dan meningkatkan kualitas infrastruktur. Selain itu sektor pendidikan dan kesehatan masih menjadi prioritas dalam pembangunan di Kota Pontianak,” terang dia.

Kemudian, upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam menghadapi resesi dunia, yang diantaranya dengan mengendalikan inflasi. Upaya itu antara lain dengan menggelar operasi pasar, bantuan sosial dan bantuan bagi para petani yang dilaksanakan di tahun 2022 ini.

“Dalam mengentaskan angka kemiskinan, Pemkot Pontianak menggelontorkan sejumlah program, mulai dari bedah rumah, bantuan sosial hingga membuka kesempatan bagi UMKM bisa mengembangkan usahanya untuk berkontribusi dalam pemulihan ekonomi,” tandasnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Kembangkan Minat Baca Sejak Dini, Disperpusip Gelar Lomba dan Bazar Buku

KalbarOnline, Pontianak – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Pontianak sukses menggelar acara Lomba Bercerita…

2 hours ago

Pulau Simping: Keindahan Tersembunyi di Singkawang yang Wajib Dikunjungi

KalbarOnline, Singkawang - Singkawang, sebuah kota di Kalimantan Barat, dikenal dengan pesona alamnya yang memikat.…

2 hours ago

Puluhan Pasutri Hadiri Seminar Mengatasi Kesulitan Hamil di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Puluhan pasangan suami istri (pasutri) yang sedang berusaha atau melakukan program untuk…

2 hours ago

RSUD Soedarso Kembali Laksanakan Proctorship Intervensi Vaskular

KalbarOnline, Pontianak - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso kembali mengadakan proctorship bersama Rumah Sakit…

2 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Targetkan 17 Juni GOR Terpadu Ayani Mulai Diujicobakan

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson memastikan, bahwa pada 17 Juni…

2 hours ago

Balita 4 Tahun di Binjai Hulu Tewas Usai Terjatuh ke Sungai Kapuas

KalbarOnline, Sintang - Balita berusia 4 tahun, Ahmad Al Fikri ditemukan tewas usai terjatuh di…

2 hours ago