Categories: Ketapang

Pimpin Apel Gabungan ASN, Sekda Bahas Masalah Banjir dan Batik Daerah

KalbarOnline, Ketapang – Sekda Ketapang, Alexander Wilyo memimpin apel gabungan ASN di lingkup Pemerintahan Kabupaten Ketapang, Senin (17/10/2022), di halaman Kantor Bupati Ketapang.

Apel gabungan yang digagas Sekda Ketapang ini rutin dilaksanakan setiap tanggal 17 oleh semua ASN dengan kewajiban memakai baju korpri. Kegiatan ini termasuk juga dalam Peraturan Bupati Ketapang.

Dalam arahannya, Sekda Ketapang setidaknya menekankan dua hal penting. Pertama terkait persoalan banjir yang melanda kabupaten tersebut. Guna menyikapi cuaca ekstrim dan curah hujan yang terjadi akhir-akhir ini, ia mengimbau kepada seluruh ASN agar selalu waspada.

“Saya berharap ASN menjadi pelopor kewaspadaan dini di tengah masyarakat,” ujarnya.

Terkait hal ini pula, Sekda Ketapang turut menginstruksikan agar ASN di lingkup Pemkab Ketapang dapat menjadi pelopor dalam menolong korban bencana alam, dengan salah satunya mengumpulkan atau menggalang bantuan yang kemudian disalurkan kepada para warga terdampak.

“Berdasarkan evaluasi yang lakukan sudah sangat baik, terima kasih telah menggalang bantuan dan disalurkan kepada korban bencana banjir” ucapnya.

Lebih lanjut, sekda juga berharap kepada Satpol PP untuk lebih banyak diturunkan pada lokasi yang terjadi musibah banjir.

“Untuk Pol PP supaya dikerahkan ke lokasi banjir yang masih terjadi seperti di Manis Mata dan Simpang Hulu, jalur-jalur Sei Pawan dari Sei Kelik, Sepahan, Tanjungpura–yang mana kondisi luapan air masih tinggi dan akses kesana masih sulit,” ujarnya.

Selanjutnya, hal kedua yang juga ditekankan oleh sekda yakni terkait pengenaan pakaian batik daerah yang telah ditetapkan melalui Keputusan Bupati Ketapang. Ia mengharapkan, pemakaian batik daerah khas Ketapang ini bisa diaplikasikan paling lambat akhir tahun ini.

“Saya akan mengeluarkan edaran tentang pemakaian batik Ketapang yang nantinya juga bisa digunakan secara menyeluruh sampai ke sekolah, mulai dari sekolah SD SMP, SMA, perguruan tinggi dan pihak swasta seperti hotel restoran, instansi vertikal dapat juga menggunakan batik tersebut,” tutupnya. (Adi LC)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Polres Kapuas Hulu Gelar Pelatihan Profesionalisme Fungsi Intelkam Bagi Personel

KalbarOnline, Putussibau - Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan membuka pelatihan profesionalisme personel Intelkam Polres Kapuas…

12 hours ago

Suami di Kubu Raya Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Tokoh Agama

KalbarOnline.com – Beredar di media sosial sebuah video seorang suami di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten…

16 hours ago

HUT ke-41 BPKP, Romi Wijaya: Semakin Akseleratif dan Independen

KalbarOnline.com – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menghadiri upacara peringatan Hari ulang tahun…

17 hours ago

Seorang Pemuda di Kubu Raya Nekat Curi Troli Basarnas untuk Modal Judi Slot

KalbarOnline – Seorang pemuda di Kubu Raya berinisial ED (29) diamankan polisi terkait kasus pencurian.…

17 hours ago

Bappeda Pontianak Ajak Stakeholders Identifikasi Potensi Risiko Pembangunan SPALD-T

KalbarOnline.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk…

17 hours ago

Ani Sofian Instruksikan Dishub Pontianak Tertibkan Truk Kontainer Tanpa Twist Lock

KalbarOnline.com – Insiden jatuhnya boks kontainer di jalan raya sudah beberapa kali terjadi di Pontianak.…

17 hours ago