Categories: Melawi

Buka Lokakarya Calon Guru Penggerak, Bupati Dadi: Guru adalah Agen Perubahan

KalbarOnline, Melawi – Sebanyak 60 orang Calon Guru Penggerak (CGP) Kabupaten Melawi mengikuti lokakarya 7 angkatan 4 di SMPN 1 Nanga Pinoh, Senin (17/10/2022). Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa.

Dalam sambutannya, Bupati Dadi menyampaikan, bahwa Pemkab Melawi telah melakukan berbagai upaya untuk memajukan pembangunan bidang pendidikan melalui program dan kebijakan yang telah dibuat seperti peningkatan kapasitas guru dan tenaga kependidikan, dan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan.

Bupati mengatakan, pekerjaan sebagai pendidik tidak hanya sekedar membahas kurikulum dan mendidik saja, melainkan diharapkan melahirkan masa depan dan membangun peradaban hingga agen perubahan, menjadi teladan, pembangkit semangat, memberdayakan peserta didik untuk menjadi orang-orang yang mandiri dan merdeka.

“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berjuang mencurahkan segala perhatiannya untuk pembangunan di bidang pendidikan selama ini,” ucapnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Melawi, Yusseno melaporkan, selain peserta CGP, lokakarya ini juga diikuti pengajar praktik 8 orang.

Yusseno menyebut, pihaknya memberikan apresiasi yang luar biasa kepada para CGP, yang telah menunjukkan eksistensinya sebagai guru yang siap membawa perubahan dalam dunia pendidikan serta selalu aktif mengikuti program Kementerian Pendidikan.

Ia meminta, setiap guru penggerak harus mampu mendorong tumbuh kembang murid secara aktif dan proaktif dari seluruh aspek pendidikan serta menjadi teladan bagi pendidik lainnya.

Sementara itu, perwakilan Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Barat, Sunarti mengatakan, program pendidikan guru penggerak merupakan program prioritas yang diselenggarakan Kemendikbud dan Ristek untuk meningkatkan kompetensi guru, dimana seleksi ini dilakukan secara ketat oleh pusat.

“Program ini dilaksanakan selama 9 bulan dan dilakukan secara blended learning, baik daring maupun luring. Khusus di Kalimantan Barat guru penggerak sebanyak 236 tersebar di daerah,” ujarnya. 

Sunarti menambahkan, khusus di Melawi, program pendidikan guru penggerak angkatan 4 ini merupakan angkatan yang pertama dan menjadi kabupaten dengan peserta CGP terbanyak se-Kalimantan Barat. (BS)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Wujud Kepedulian KSAD, Kodim Putussibau Bagikan Ransum dan Imukal TNI Untuk Pemenuhan Gizi Prajurit

KalbarOnline, Putussibau - Staf Logistik Kodim 1206/Putussibau membagikan susu imukal dalam rangka pemenuhan gizi prajurit,…

3 hours ago

Propam Polda Kalbar Lakukan Pembinaan Etika Profesi Polri di Polres Kapuas Hulu

KalbarOnline, Putussibau - Bidang  Propam Polda Kalbar melakukan pembinaan kepada personel Polres Kapuas Hulu, terutama…

3 hours ago

Wastra Unggulan Kalbar Diborong Istri-istri Menteri pada Peringatan HUT Dekranas di Kota Solo

KalbarOnline, Pontianak - Wastra Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mampu menarik perhatian anggota Organisasi Aksi Solidaritas…

3 hours ago

Daftar Cawagub Kalbar di PPP, Budi Perasetiyono: Kembali ke Rumah

KalbarOnline.com - Budi Perasetiyono terus menunjukkan keseriusannya dalam kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar…

3 hours ago

Bejat! Delapan Pria di Suhaid Setubuhi Gadis 15 Tahun Secara Bergiliran

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Delapan pria di Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melakukan…

5 hours ago

Dekranasda Kapuas Hulu Juara Harapan 2 Parade Mobil Hias Tingkat Nasional

KalbarOnline, Solo - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan bersama Ketua Dekranasda Kapuas Hulu, Angeline Fremalco…

6 hours ago