KalbarOnline, Melawi – Aktivitas di kawasan pasar tradisional Desa Menukung Kota, Kecamatan Menukung, Kabupaten Melawi, lumpuh total akibat diterjang banjir yang melanda sejak Senin (03/10/2022) kemarin.
Berdasarkan pantauan yang dilakukan Selasa (04/10/2022) pagi, banjir yang disebabkan oleh tingginya curah hujan sehingga berdampak pada meluapnya Sungai Melawi itu membuat suasana pasar tampak sepi. Sejumlah warung maupun ruko terpaksa tutup.
Menurut Kepala Dusun Sagu Permai, Desa Menukung Kota, Mohermansyah, air mulai meluap naik ke kawasan pasar sejak kemarin sore hingga pagi ini, air masih terus meninggi, dengan ketinggian bervariasi, dari 50-80 centimeter.
“Semua aktivitas pasar lumpuh total dan tidak bisa berjalan,” kata Mohermansyah.
Ia mengakui, bahwa kawasan pasar yang berada di pinggiran Sungai Melawi ini menjadi langganan banjir ketika musim hujan mengguyur di perhuluan.
“Pokoknya kalau hujan melanda di perhuluan, lokasi pasar ini pasti banjir. Padahal ini sangat mengganggu, apalagi satu-satunya pasar tradisional tempat warga beraktivitas,” katanya.
Dia berharap air pasang yang naik tidak semakin tinggi, sebab selain merendam rumah toko juga akan merendam pemukiman sekitar pasar–dan dikhawatirkan juga dapat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan dari pemerintah setempat. (BS)
KalbarOnline, Ketapang - Koalisi masyarakat sipil Ketapang anti maksiat meminta Polda Kalbar untuk turun tangan…
KalbarOnline, Ketapang - Lokasi diduga tempat perjudian di Kabupaten Ketapang menjamur bak musim penghujan. Saat…
KalbarOnline, Ketapang - Plh Sekda yang juga Asisten Sekda bidang Ekbang Pemkab Ketapang, Syamsul Islami…
KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan bersama wakilnya Farhan, kompak menghadiri ramah tamah dan…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menyampaikan bahwa pencapaian nilai Monitoring Center…
KalbarOnline, Putussibau - Warga di RT 015/RW 005 Kedamin Hulu, Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau…
Leave a Comment