Categories: Kubu Raya

Hilang Beberapa Hari, Gadis Bawah Umur Jadi Korban Pemerkosaan 3 Pria

KalbarOnline, Kubu Raya – Seorang gadis berusia 14 tahun menjadi korban perkosaan oleh 3 pria di sebuah rumah di Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Korban sebelumnya diketahui hilang meninggalkan rumah sejak tanggal 15 September 2022.

Kasus ini terungkap pada tanggal 20 September 2022 dini hari. Dimana korban ditemukan oleh salah seorang warga yang sedang melintas di jalan, sekitar pukul 02.00 Wib pagi. Saat itu korban tengah sendirian dan tampak shock.

“Warga bertanya kepada korban, namun korban hanya diam. Warga pun berinisiatif membawa korban ke Polsek Sungai Raya,” kata IPTU Teuku Rivanda, Kasat Reskrim Polres Kubu Raya kepada wartawan, Rabu (28/09/2022).

Saat di kantor Polsek Sungai Raya, korban yang masih di bawah umur itu pun kemudian mulai membeberkan satu persatu kejadian yang dialaminya beberapa hari terakhir sejak ia pergi meninggalkan rumah. Dimana dirinya telah disekap di kamar salah satu rumah di Sungai Durian Kecamatan Sungai Raya.

Korban pun lalu diperkosa oleh ketiga pria itu secara bergiliran selama 3 hari 3 malam. “Korban menjelaskan bahwa dirinya telah disetubuhi beberapa orang pria,” kata Teuku.

Dari informasi korban tersebut, anggota Polsek Sungai Raya beserta warga dan RT setempat langsung mendatangi rumah yang dimaksud. Benar saja, di sana ditemukan salah satu pelaku berinisial He (22 tahun), yang kemudian diamankan dan digiring ke Mapolres Kubu Raya.

“Terus kita selidiki DNA, akhirnya dua orang pelaku lainnya yakni Dd (22 tahun) dan Yg (20 tahun) yang diduga juga melakukan persetubuhan terhadap korban berhasil ditangkap,” terang Teuku.

Teuku menyatakan, saat dilakukan interogasi, ketiga pria tersebut tidak dapat mengelak dan mengakui semua perbuatannya terhadap korban.

Para pelaku menceritakan, bahwa aksi bejatnya itu dimulai dari hari Jumat tanggal 16 September 2022 sekira pukul 05.30 Wib dan terus berlanjut hingga hari Minggu tanggal 18 September 2022 sekira pukul 09.00 Wib.

“Kita langsung menghubungi orang tua korban guna membawa laporan agar kasus dapat diproses hukum lebih lanjut,” timpal Teuku.

Teuku menambahkan, berdasarkan keterangan orang tua korban, korban tidak pulang ke rumah sejak tanggal 15 September 2022. Orang tua korban mengaku juga tidak mengetahui keberadaan anaknya.

“Sebelum ditemukan oleh warga, orang tua korban sudah mencari korban, karena tidak pulang sejak meninggalkan rumah,” ujarnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

PLN Gelar Apel Siaga Kelistrikan, Pastikan Keandalan Pelayanan KTT WWF 2024 di Bali

KalbarOnline.com – PT PLN (Persero) siap menghadirkan listrik yang andal untuk mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat…

60 mins ago

Sutarmidji dan Ria Norsan Sepakat Kembali Berpasangan di Pilgub Kalbar 2024

KalbarOnline.com - Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023, Sutarmidji dan Ria Norsan sepakat…

7 hours ago

Sutarmidji dan Ria Norsan Ngopi Pagi di Aming Kenakan Kaos “Bersama Lanjutkan”

KalbarOnline.com - Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023, Sutarmidji dan Ria Norsan tertangkap…

9 hours ago

Dekranasda Kubu Raya Turut Andil Meriahkan HUT Dekranas 2024 di Kota Solo

KalbarOnline, Pontianak - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat turut…

13 hours ago

Taman Akcaya Pontianak: Destinasi Wisata Seru di Kalimantan Barat

KalbarOnline, Pontianak - Taman Akcaya Pontianak yang terletak di Jalan Sutan Syahrir, Kecamatan Pontianak Kota…

15 hours ago

Menikmati Keindahan Taman Alun-Alun Kapuas di Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Taman Alun-Alun Kapuas adalah salah satu destinasi wisata populer di Kota Pontianak,…

15 hours ago