Dampak PMK, Kalbar Sulit Swasembada dan Harga Daging Bakal Terus Naik

KalbarOnline, Pontianak – Sekda Provinsi Kalimantan Barat, Harrison menyampaikan, hingga saat ini wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan telah tersebar di 24 provinsi dan 299 kabupaten/kota dan juga 2.620 kecamatan di wilayah Indonesia, dengan total hewan ternak yang terkonfirmasi PMK sebanyak 534.206 ekor.

Sementara untuk vaksinasi PMK sendiri terbilang masih rendah. Untuk di Kalbar misalnya, masih berada di angka 35 persen, karena salah satu kendalanya masih kekurangan tenaga vaksinasi serta ada juga beberapa  yang menolak untuk divaksinasi. Hal ini berdampak Kalbar tidak bisa mengimpor bibit sapi untuk diternakkan.

“Perlu adanya bantuan dan kerjasama agar vaksinasi sapi bisa mencapai 70 persen, kalau dibawah 70 persen maka  tidak bisa mengimpor bibit sapi untuk diternakkan,” katanya saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Fasilitator Penanganan PMK Provinsi Kalbar, di Hotel Ibis Pontianak, Rabu (21/9/2022).

Sekda menekankan, bahwa hal itu penting untuk diketahui, lantaran kalau masih dibawah 70 persen, Kalbar hanya diperbolehkan mengimpor sapi dari zona merah ke zona merah saja.

“Misalnya dari Kabupaten Sragen dibawa kesini dan itu pun harus langsung dipotong di Rumah Potong Hewan (RPH) atau dari zona hijau kesini dan langsung dipotong paling lama 2 Minggu. Hal ini akan terjadi terus menerus kalau capaian vaksinasi PMK kita tidak lebih 70 persen,” jelasnya.

Sekda Kalbar, Harrison memberikan paparan dalam acara Bimtek Fasilitator Penanganan PMK Provinsi Kalbar, di Hotel Ibis Pontianak, Rabu (21/9/2022). (Foto: Biro Adpim for KalbarOnline.com)

“Ini perlu kita waspadai, untuk itu kita perlu bantuan semua masyarakat termasuk TNI/Polri dalam rangka vaksinasi PMK ini, agar bisa segera mencapai 70 persen,” harapnya.

Seperti diketahui, kasus PMK kembali mewabah Indonesia, tepatnya di Jawa Timur dan Aceh. Pernyataan wabah itu dikeluarkan oleh Menteri Pertanian sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 403/KPTS/PK.300/M/05/2022 tentang pernyataan wabah di 4 Kabupaten Gresik, Lamongan, Sidoarjo dan Mojokerto Provinsi Jawa Timur dan menerbitkan juga keputusan Menteri Pertanian Nomor 404/KPTS/PK.300/M/05/2022 tentang pernyataan wabah di Kabupaten Aceh Tamiang Provinsi Aceh.

“Mari bersama bahu membahu untuk penanganan penyakit PMK ini. Jadi memang perlu keseriusan baik dari Pemerintah Daerah, dengan dibantu oleh TNI,  Polri dan masyarakat untuk penanggulangan PMK ini,” katanya.

Harisson menyatakan, jika Kalbar masih tidak serius menangani kasus PMK ini, maka harga daging akan terus naik.

“Jadi dengan terselenggaranya kegiatan ini, saya juga mengharapkan adanya peningkatan kapasitas pengetahuan masyarakat, relawan, peternak, pedagang hewan dan stakeholder terkait dalam pencegahan PMK di Kalbar,” jelas Harisson. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Peluncuran Tahapan Pilkada Kapuas Hulu 2024, Wabup Wahyudi Ajak Semua Pihak Jaga Suasana Sejuk dan Damai

KalbarOnline, Putussibau – Komisi Pemilu Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu melakukan peluncuran tahapan pemilihan kepala…

13 hours ago

IKA Unhas Kalbar Siap Berikan Kontribusi Positif Bagi Kemajuan dan Pembangunan Daerah

KalbarOnline, Pontianak - Suksesi pemilihan Ketua dan Pengurus Wilayah Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin (IKA…

15 hours ago

Sambil Mancing Ikan, Edi Kamtono Minta Doa Warga Kembali Jadi Walkot Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Mantan Wali Kota Pontianak incumbent, Edi Rusdi Kamtono menikmati weekend dengan memancing…

18 hours ago

Dinilai Tak “Orisinil”, KPU Klarifikasi Soal Polemik Karya Pemenang Lomba Cipta Jingle Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak memberikan klarifikasi terkait dugaan pemenang Lomba…

18 hours ago

Ketua Bawaslu Kapuas Hulu Lantik 64 Anggota Panwascam Pilkada 2024

KalbarOnline, Putussibau - Ketua Bawaslu Kabupaten Kapuas Hulu, Mustaan melantik sedikitnya 64 orang Panitia Pengawas…

18 hours ago

Polres Kubu Raya Amankan 6 Remaja Terlibat Tawuran di Sungai Raya

KalbarOnline, Kubu Raya - Tim Patroli Presisi Satuan Samapta Polres Kubu Raya mengamankan 5 remaja…

1 day ago