Categories: Berita DaerahEkonomi

Bersama BI, Pemprov Kalbar Perkuat Sinergi Pengendalian Inflasi

KalbarOnline, Pontianak – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalimantan Barat menggelar acara Media Briefing Kegiatan Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Kalimantan Barat, di Kantor BI Kalbar, Kamis (15/09/2022).

Kegiatan ini  dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, didampingi Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Frans Zeno, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat, Agus Chusaini.

Implementasi GNPIP ini dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia termasuk Kalimantan Barat. GNPIP ini bertujuan untuk mendorong implementasi langkah-langkah pengendalian inflasi yang well calibrated, well planned, well communication dan berdampak nasional.

Dalam penyampaiannya, Sekda Provinsi Kalbar mengatakan, bahwa Pemprov Kalbar sangat mengapresiasi perwakilan BI yang telah menginisiasi pelaksanaan  Kick Off GNPIP Kalbar pada tanggal 19 September 2022 yang akan dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Barat dan para bupati/walikota se-Kalimantan Barat. 

“Kegiatan ini merupakan bagian penting sebagai komitmen dan upaya kita Pemerintah Provinsi/Kab/Kota serta didukung oleh Bank Indonesia untuk memperkuat sinergi TPID melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Mempercepat Stabilitas Harga,” ungkap Harisson.

Sekda juga menjelaskan, bahwasanya pemerintah daerah terus berupaya menjaga kontinuitas rantai pasok, ketersediaan kebutuhan bahan pokok serta melakukan serangkaian program yang dilaksanakan oleh Pemprov Kalbar untuk tetap menjaga daya beli masyarakat dengan bantuan sosial bagi masyarakat miskin dan berpendapatan rendah, gelar pangan murah dan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga.

“Serta bersama pemerintah kab/kota dan PT POS Indonesia memfasilitasi program pusat melalui penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM dan Bantuan Subsidi Upah (BSU),” jelas Harisson.

Pada kesempatannya, Kepala BI Perwakilan Kalbar, Agus Chusaini menjelaskan, bahwa Kick Off GNPIP tersebut sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden RI dalam rakornas, tanggal 10 Agustus 2022 lalu. Dimana BI mencanangkan GNPIP. 

GNPIP lanjutnya, merupakan wujud nyata sinergi dan komitmen bersama antara BI, Tim Pengendali Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID), pelaku industri, serta masyarakat untuk mengelola tekanan inflasi dari sisi suplai, dan mendorong produksi dalam rangka mendukung ketahanan pangan secara integratif, masif dan berdampak nasional. 

“Adapun program unggulan yang akan diimplementasikan di Kalimantan Barat antara lain melakukan pemberian PBSI berupa bantuan bibit, alsintan dan seprotan. Operasi pasar dan pasar murah, pencanangan komitmen kerjasama antar daerah, edukasi inflasi, penguatan koordinasi dan komunikasi,” pungkasnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Bunda Windy Sosialisasikan Program Inspeksi di SMA Karya Kabupaten Sekadau

KalbarOnline, Sekadau - Bunda Generasi Berencana (Genre) Provinsi Kalbar, Windy Prihastari hadir mensosialisasikan program Ingat…

44 mins ago

Ada Klub Megawati Eks Redspark, Ini Jadwal Proliga 2024 di Gor Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Turnamen nasional bola voli atau Proliga akan digelar di Gedung Olahraga (GOR)…

48 mins ago

Satu Orang Jemaah Haji Pontianak Meninggal Dunia di Arab Saudi

KalbarOnline, Pontianak - Seorang jemaah haji asal Kalimantan Barat (Kalbar) kembali dilaporkan meninggal dunia di…

1 hour ago

Expo Pendidikan Global Education Fair, Sajikan Pilihan Perguruan Tinggi Secara Luas

Expo Pendidikan Global Education Fair, Sajikan Pilihan Perguruan Tinggi Secara Luas KalbarOnline, Pontianak - Expo…

1 hour ago

178 KK di Rusunawa Harapan Jaya dan Komyos Sudarso Terima Bantuan Beras

KalbarOnline, Pontianak - Untuk meringankan beban warga yang berpenghasilan rendah, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelontorkan…

2 hours ago

Ani Sofian Ajak Semua Berkolaborasi, Tekan Angka Kekerasan di Sekolah

KalbarOnline, Pontianak – Persoalan kekerasan terhadap anak dinilai Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian…

2 hours ago