Categories: KesehatanSambas

Hari Kedua Kunker di Kabupaten Sambas, Wagub Kalbar Pimpin Rakor Penanganan Stunting

KalbarOnline, Sambas – Memasuki hari kedua kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Sambas, Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan memimpin rapat koordinasi (rakor) terkait penanganan stunting serta audit kasus stunting, di Hotel Pantura Sambas, Kamis (08/09/2022).

“Tujuan kita turun langsung ke daerah-daerah tak lain untuk mengetahui secara langsung kondisi yang mengalami stunting dan perkembangannya. Kita cari penyebabnya dan kita carikan solusinya,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, ini Wagub Kalbar yang juga sebagai Ketua TP2S Provinsi Barat menyatakan, kalau pihaknya betul-betul serius dalam hal menurunkan prevalensi angka stunting.

“Upaya-upaya yang kita lakukan adalah memberikan sosialisasi kepada masyarakat melalui tim dan satgas, kemudian mengajak pola hidup sehat, mengajak untuk memberikan asupan gizi kepada anak dan mencegah pernikahan dini karena organ reproduksinya belum siap untuk hamil yang juga menyebabkan salah satu stunting,” papar Norsan.

Selanjutnya, mantan Bupati Mempawah 2 periode ini juga menyampaikan, bahwa di dalam penuntasan atau percepatan penurunan stunting ini diharapkan dapat dilakukan secara keroyokan atau bersama-sama dengan seluruh stakeholder yang ada.

Insya Allah kalau kita kompak, maka tujuan kita untuk menurunkan stunting ini cepat tercapai. Kemarin kami juga mengukuhkan Bapak Asuh Stunting (di Kota Singkawang),” ujarnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Kalbar terus berupaya dengan mengerahkan semua potensi yang ada untuk menurunkan angka prevalensi stunting dari 29,8 persen (berdasarkan data SSGI Tahun 2021) dan 17,24 persen (berdasarkan data e-PPGBM Tahun 2021). 

Sementara itu, Kabupaten Sambas merupakan kabupaten dengan angka prevalensi stunting tertinggi ke empat se-Kalbar–dengan angka stunting sebesar 32,6 persen. Sehingga untuk mencapai target nasional, Provinsi Kalbar ditargetkan dapat menurunkan angka prevalensi stunting-nya menjadi 17,07 persen pada tahun 2024.

Usai membuka kegiatan Audit Kasus Stunting Kabupaten Sambas, Wagub Kalbar, bersama Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi, Kepala BKKBN Kalbar, Muslimat dan kepala perangkat daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas mengunjungi salah satu anak penderita stunting serta memberikan bantuan. Motivasi dan sosialisasi secara langsung juga disampaikan kepada orang tua dari anak tersebut. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Oknum Pegawai Bea Cukai Ketapang Selundupkan Ratusan Satwa Dilindungi

KalbarOnline, Ketapang - Oknum pegawai Bea Cukai Ketapang, Kalimantan Barat berinisial KW (46 tahun) menjadi…

1 hour ago

Hari Buruh, Kapolri Komitmen Lindungi dan Kawal Hak Buruh

KalbarOnline, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pengamanan peringatan aksi Hari Buruh…

1 hour ago

Sekda Kapuas Hulu Buka Bimbingan Manasik Haji Tahun 2024 di Masjid Al-Ikhlas

KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka Acara Bimbingan Manasik Haji…

1 hour ago

Akhiri Masa Tugas, Pj Wali Kota Ani Sofian Ajak ASN Teladani Jejak Mulyadi

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengajak ASN di lingkup Pemerintah Kota…

3 hours ago

Status Kepemilikan Gedung Perbasi Resmi Kembali ke Pemkot Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Kejelasan status pengelolaan Gedung Persatuan Basket Indonesia (Perbasi) Kota Pontianak di Jalan…

3 hours ago

Hardiknas Momentum Dorong Peningkatan Kualitas SDM

KalbarOnline, Pontianak – Momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dimaknai Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian…

3 hours ago