Categories: HeadlinesPontianak

Ungkap Kasus PETI dan Penyelewengan Solar, Polda Kalbar Amankan 100 Tersangka

KalbarOnline, Pontianak – Polda Kalimantan Barat menggelar jumpa pers terkait keberhasilannya mengungkap 23 kasus Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di 10 tempat kejadian perkara, pada Senin 8 Agustus 2022.

Dalam pengungkapan kasus PETI kali ini, Polda Kalbar telah menetapkan sebanyak 75 orang sebagai tersangka dan menyita barang bukti emas seberat 68,9 Kg.

Tidak hanya itu, jajaran Ditreskrimsus Polda Kalbar juga mengungkap penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar bersubsidi yang diperkirakan telah merugikan negara hingga Rp 9 miliar.

Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya mengatakan, pengungkapan kasus PETI di 10 TKP ini dilakukan sejak Januari hingga Juli 2022. Dalam kasus ini pihaknya juga mengamankan uang sebesar Rp 470 Juta serta 11 unit alat berat (excavator).

“Dari 23 kasus, 75 tersangka terdiri dari pekerja tambang, pengangkut, penampung, pengolah hingga pemodal,” ujarnya.

Adapun modus operandi (cara) yang digunakan pelaku penambangan yakni dengan–mulai dari metode tradisional hingga menggunakan alat berat berupa excavator.

“Hasil penambangan lempengan emas kemudian dibawa ke pengepul dan didistribusikan ke pengolah yang ada di Pontianak maupun di kota lainnya,” jelasnya.

Selanjutnya, terkait pengungkapan penyelewengan BBM solar subsidi dengan 20 Laporan Polisi (LP), kata Raden, dihasilkan dari sejumlah TKP di seluruh wilayah Kalbar.

“Dari 25 tersangka yang berhasil diamankan, kami menyita sebanyak 55.180 liter solar subsidi,” bebernya.

Sebagai pelengkap, Polda Kalbar juga turut berhasil mengamankan 1 unit kapal, 5 unit dump truck dan 20 jenis kendaraan angkut lainnya.

“Dari pengungkapan kali ini total kerugian mencapai Rp 9 miliar,” jelas Raden.

Adapun motif (latar belakang) para pelaku melakukan penimbunan BBM jenis solar subsidi ini yakni untuk dijual kembali kepada industri dan pertambangan

“Tidak cukup hanya upaya penegakan hukum yang dilakukan, Polda Kalbar juga melakukan koordinasi dan kolaborasi penanganan permasalahan BBM subsidi dan PETI,” tandasnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

TP PKK Pontianak Gelar Halal Bihalal

KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…

3 hours ago

Usul Pekan Budaya LPM Jadi Agenda Tetap

KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…

3 hours ago

Ani Sofian Lantik Zulkarnain Jadi Pj Sekretaris Daerah Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…

3 hours ago

Dinkes Pontianak Ungkap Sejumlah Penyakit yang Berpotensi KLB Tahun Ini

KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…

3 hours ago

Jumlah Jemaah Haji Asal Pontianak Terbanyak se-Kalbar, Termuda Berusia 20 tahun, Tertua 86 tahun

KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…

3 hours ago

Bupati Ketapang Hadiri Acara Hari Ketiga Peresmian Balai Kepatihan Jaga Pati

KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…

6 hours ago