Lebih 2 Pekan, Polda Kalbar Belum Tetapkan Status Tersangka kepada “Bos Besar” PETI Asal Landak

KalbarOnline, Pontianak – Kendati telah lebih dari 2 pekan sejak penangkapan salah seorang bos besar Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) asal Kabupaten Landak berinisial N, namun Polda Kalbar mengaku belum menetapkan status tersangka terhadap yang bersangkutan.

“Terkait yang di Kabupaten Landak (N–bos PETI, red), bagaimana posisinya sudah saya tanyakan juga, masih dalam proses penyelidikan,” kata Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya kepada awak media, Senin (08/08/2022).

Raden pun mengungkapkan akan terus membagikan perkembangan informasi terkait kasus yang yang sedang ditanganinya tersebut, termasuk proses penyelidikan terhadap N kepada rekan-rekan media.

Saat ditanya apakah N dilakukan penahanan atau tidak, Raden menegaskan bahwa pihaknya tidak melakukan penahanan. 

“Tidak ada yang ditahan, hanya diamankan kemudian diambil keterangannya, kemudian kita kembangkan, hasil akhirnya akan kita rilis kembali,” pungkas Raden.

Awal Mula Penangkapan N

Seperti yang diberitakan sebelumnya, jajaran Polda Kalbar kembali berhasil membongkar aktivitas PETI dan mengamankan sejumlah pelaku di wilayah tambang Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak.

Tak hanya terhadap para pekerja, Polda Kalbar juga dikabarkan telah berhasil menangkap seorang pria berinisial N, yang merupakan salah satu cukong ternama di Kota Intan tersebut.

“Tim dari Polda Kalbar (yang melakukan penangkapan),” kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Landak, IPTU Sugiyono, Rabu tanggal 20 Juli 2022.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penangkapan para pelaku itu dilakukan di salah satu rumah di kawasan Pulau Bendu, Hilir Tengah, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, pada hari Selasa, tanggal 19 Juli 2022. Kemudian, sejumlah orang yang ditangkap tersebut pun dibawa ke Polda Kalbar. 

“(Terkait berapa orang yang diamankan) itu yang saya tidak tahu pasti,” ucap Sugiyono kala itu. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Polda Kalbar Berantas Judi Mesin di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Koalisi masyarakat sipil Ketapang anti maksiat meminta Polda Kalbar untuk turun tangan…

7 hours ago

Aktivitas Judi Mesin Jackpot Resahkan Warga Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Lokasi diduga tempat perjudian di Kabupaten Ketapang menjamur bak musim penghujan. Saat…

7 hours ago

Pimpin Apel Senin Pagi, Syamsul Islami Sampaikan Beberapa Arahan

KalbarOnline, Ketapang - Plh Sekda yang juga Asisten Sekda bidang Ekbang Pemkab Ketapang, Syamsul Islami…

7 hours ago

Kompak, Bupati Dan Wakil Bupati Hadiri Syukuran Pindah Kantor BKPSDM Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan bersama wakilnya Farhan, kompak menghadiri ramah tamah dan…

8 hours ago

Pj Bupati Romi Wijaya Sampaikan Capaian Nilai MCP Kayong Utara 2023

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menyampaikan bahwa pencapaian nilai Monitoring Center…

11 hours ago

Berkedok Cafe, Warga Kedamin Hulu Tolak dan Minta Cabut Izin THM

KalbarOnline, Putussibau - Warga di RT 015/RW 005 Kedamin Hulu, Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau…

11 hours ago