Categories: Pontianak

Bejat! Anak Bawah Umur di Pontianak Disekap Selama 2 Hari, “Dipakai” Berulang-ulang

KalbarOnline, Pontianak – Abdul Hasan alias Chandra Putra Pratama alias Ican harus berurusan dengan pihak yang berwajib, setelah aksi bejatnya menyekap anak perempuan berusia 15 tahun selama 2 hari dan memperkosanya berulang-ulang, terbongkar pada Senin tanggal 18 Juli 2022.

“Korban disekap selama 2 hari lalu disetubuhi,” terang Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Indra Asrianto membenarkan, Rabu (20/07/2022).

Melalui keterangan persnya, Indra menjelaskan kalau pelaku saat ini sudah diamankan pihaknya. Penangkapan terhadap pelaku bermula pada Senin 18 Juli 2022 sekitar pukul 03.30 WIB, ketika pihaknya mendapat laporan dari masyarakat–jika ada seseorang laki-laki yang melarikan anak perempuan.

“Pelaku persetubuhan terhadap anak itu adalah Abdul Hasan alias Chandra Putra Pratama alias Ican. Berdasarkan informasinya masyarakat, bahwa anak perempuan tersebut sudah dibawa lari selama 2 hari. Dan baru ditemukan oleh keluarganya,” beber kasat.

“Berdasarkan informasi tersebut, kami langsung bergerak menuju alamat dimana anak perempuan tersebut ditemukan,” sambungnya. 

Saat berada di tempat kejadian, lanjut Indra, pihaknya menemukan anak tersebut bersama keluarga dan seorang pria, yakni Ican, yang diduga pelaku persetubuhan terhadap korban.

“Saat itu terhadap korban langsung diambil keterangan. Yang mana korban mengakui telah disembunyikan oleh diduga pelaku, Ican selama dua hari dan dirinya juga telah disetubuhi,” ucap Indra.

Indra menambahkan, menurut keterangan korban pula, kalau dirinya telah dikelabui oleh pelaku dengan cara mengajaknya datang ke rumah, dengan alasan ibu pelaku ingin bertemu dengannya. Ternyata ketika sampai di rumah pelaku, korban langsung dibawa ke dalam kamar dan diminta bersembunyi di belakang pintu ketika ibu pelaku masuk ke dalam kamar.

“Korban mengaku sudah tiga kali disetubuhi pelaku,” terang Indra.

Indra juga menyatakan, sementara dari interogasi terhadap pelaku, yang bersangkutan mengakui telah mengajak dan menyembunyikan korban di kamarnya selama dua hari serta telah menyetubuhi korban sebanyak tiga kali.

“Pelaku sudah ditetapkan statusnya sebagai tersangka. Dan akan dikenakan pasal 81 dan atau pasal 82 Undang undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman pidana penjara 15 tahun,” tandasnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Data Januari – Mei 2024, 15 Tersangka Narkoba di Kapuas Hulu Didominasi Anak Muda

KalbarOnline, Putussibau - Kepala Satuan Narkoba Kepolisian Resor Kapuas Hulu, IPTU Jamali mengungkapkan, bahwa pihaknya…

2 hours ago

Wakili Bupati, Absalon Buka Sosialisasi dan Rakor Persiapan Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati, Staf Ahli Bupati Ketapang bidang Kemasyarakatan dan SDM, Absalon membuka…

2 hours ago

Terbang ke Jakarta, Sekda Kapuas Hulu Rapat Bersama Dirjen Kemendagri, Bahas Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa

KalbarOnline, Jakarta - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri rapat koordinasi dan konsultasi…

3 hours ago

Pj Gubernur Harisson Ajak Pemuda Ambil Bagian Turunkan Angka Stunting Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson mengapresiasi niat baik dan usaha dari para…

3 hours ago

Pj Gubernur Harisson Pimpin Rapat Gerakan Orang Tua Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson memimpin rapat Gerakan Orang Tua…

3 hours ago

Pj Wali Kota Imbau Sekolah Gelar Acara Perpisahan Secara Sederhana

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengimbau sekolah-sekolah khususnya SD dan SMP…

3 hours ago