Midji Sosialisasikan Prokes dan Program Cetak Lima Ribu Penghafal Quran Saat Tarawih Perdana di Mujahidin

Midji Sosialisasikan Prokes dan Program Cetak Lima Ribu Penghafal Quran Saat Tarawih Perdana di Mujahidin

KalbarOnline, Pontianak – Malam menyambut bulan suci Ramadhan, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji melaksanakan salat tarawih berjamaah di Masjid Raya Mujahidin, Senin (12/4/2021) malam. Dalam kesempatan itu, Midji menyosialisasikan pentingnya protokol kesehatan untuk menjaga diri dari virus corona.

Dalam tausiyah singkatnya, Sutarmidji menegaskan, pengetatan-pengetatan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Satgas Covid-19 setempat semata-mata untuk menjaga keselamatan masyarakat dari virus corona.

“Kita ketat bukan karena kita mau menghambat masyarakat. Tapi menjaga keselamatan masyarakat,” ucapnya.

Dalam tausiyah itu, Midji juga mengutip sabda Rasulullah (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim) “Jika kalian mendengar tentang wabah-wabah di suatu negeri, maka janganlah kalian memasukinya. Tetapi jika terjadi wabah di suatu tempat kalian berada, maka janganlah kelian meninggalkan tempat itu,”.

Baca Juga :  Harusnya ke Mekkah, Puluhan Jemaah Umrah Asal Kalbar Malah Terlantar di Bekasi, Ditipu Travel?

“Rasulullah mengajarkan, kalau kamu berada di suatu wilayah yang terjadi wabah, maka larilah seperti melihat singa. Itu ajaran Rasulullah. Rasulullah mengingatkan seperti itu. Jangan ada yang merasa kebal. Ada beberapa orang yang ngomong begini-begitu. Ketika masuk rumah sakit, dia minta tolong ke saye, tolong Pak Gub kasih tau orang-orang, jangan sampai kena penyakit ini,” ceritanya.

Dalam kesempatan itu, Midji juga menyampaikan program Pemerintah Provinsi Kalbar di bidang keagamaan, salah satunya yakni mencetak 5.000 penghafal Quran. Hafidz dan hafidzah penghafal 30 juz Alquran.

“Tadi saya mewisuda 58 orang penghafal quran. Jadi kalau kita mau dan serius, 5.000 penghafal quran itu dalam lima tahun bisa kita capai. Saya harap anak-anak muda berupaya menghafal quran. Anak muda harus dan sebaiknya menghafal quran, minimal 10 juz. Ada tadi yang saya wisuda umur 13 tahun, 30 juz quran,” ungkapnya.

Baca Juga :  Soal Video Dugaan Ujaran Kebencian Cornelis, Wasekjen MUI: Berpotensi Pecah Belah NKRI, Lipi: Tidak Ada Kalimat Menghina

“Alhamdulillah juga, dari program ini, sejak 2019, 2020 dan 2021, kita sudah melahirkan tiga juara nasional dan satu juara dari kejuaraan yang digelar Kedutaan Besar Arab Saudi. Inilah program yang kita lakukan selama ini. Saya mengajak masyarakat agar bulan suci Ramadhan dijalankan dengan baik, ibadah sebanyak-banyaknya, tapi tetap menjaga protokol kesehatan. Masjid boleh melaksanakan tarawih, tapi jaga protokol kesehatan, jangan sampai justru muncul klaster baru,” tandasnya.

Comment