Terima Audiensi Calon Paskibraka Nasional Perwakilan Kalbar, Sekda: Tetap Jaga Kedisiplinan dan Konsentrasi

KalbarOnline, Pontianak – Sebelum berangkat ke Jakarta besok pagi, dua orang calon Paskibraka Nasional perwakilan Kalbar, Anita Rahmawati dan Gary Baldy Al Ramadhan, beraudiensi dengan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson,di Ruang Kerja Sekda Provinsi Kalbar. Kamis (14/07/2022).

Adapun keberangkatan kedua calon Paskibraka Nasional perwakilan Kalbar ke Jakarta yakni untuk ikut pelatihan yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Dalam kesempatan itu, Harisson berpesan, agar ketika berada di pelatihan nanti untuk berusaha menjaga sikap, perilaku, berpenampilan yang terbaik, disiplin dan berkonsentrasi ketika mengikuti berbagai pelatihan disana.

“Jaga nama baik Kalimantan Barat, jika nanti terpilih menjadi sebagai pembawa bendera atau pengibar bendera, Alhamdulillah itu yang kita harapkan, namun jika tidak terpilih pun jangan ada rasa bersalah, yang penting sudah melakukan yang terbaik dan maksimal,” kata Harisson yang kala itu didampingi Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari.

Selain itu, Sekda Provinsi Kalbar juga mengajak keduanya untuk senantiasa menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan, yakni dengan selalu memakai masker untuk menjaga agar tidak terpapar Covid-19. Sehingga ketika melaksanakan pelatihan atau menjadi petugas Pengibar Bendera nanti, tidak ada kendala yang menghambat. 

“Saya ucapkan Selamat sudah terpilih menjadi peserta calon Paskibraka Nasional Perwakilan Kalbar. Selalu bersemangat dalam mengikuti pelatihan,” sampai Sekda Kalbar.

Sekilas untuk diketahui, bahwa Anita Rahmawati merupakan warga asal Kabupaten Sintang yang bersekolah di MAN 1 Sintang. Sementara Gary Baldy Al Ramadhan merupakan warga asal Kabupaten Kubu Raya dan bersekolah di SMA Taruna Bumi Khatulistiwa Kabupaten Kubu Raya. 

Kedua orang Calon Paskibraka Nasional perwakilan Kalbar ini merupakan peserta dengan nilai tertinggi yang berhasil lolos hasil seleksi 28 peserta dari 14 kabupaten/kota se-Provinsi Kalimantan Barat. (Jau)