KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji meminta kepada pihak akademi pelayaran untuk memprioritaskan anak-anak lulusan dari SMK pelayaran bisa diterima sebagai mahasiswanya.
“Logika saya, SMK pelayaran yang paling layak masuk akademi pelayaran. Tapi harus memenuhi berbagai syarat. Yang lalu-lalu itu syaratnya ada 15 approval (syarat). Kapan anak-anak mau memenuhi syarat itu?” kata Sutarmidji, Selasa (12/07/2022).
“Sampai jenggotnya putih pun tak dapat mereka masuk ke akademi pelayaran. Lalu disarankan ikut paket C, jadi 2 ijazah. Ijazah SMK pelayaran dan paket C. Kerje tak masuk akal,” kata dia.
Alahasil, para siswa yang telah menempuh pendidikan di SMK pelayaran pun diakuinya sulit mendapat akses pendidikan lanjutan.
“Akhirnya masuk S1, untung Polnep ada program studinya, Muhammadiyah ada,” katanya.
Sungguhpun demikian, Sutarmidji beranggapan bahwa ijazah SMK pelayaran yang telah diperoleh para murid tersebut tetap bermanfaat.
“SMK-nya bermanfaat, pasti bermanfaat. Hanya saja lulusan sana itukan maunya masuk ke akademi pelayaran, anak-anak kita harusnya kan bisa masuk sana, ini tidak, syarat masuk akademi pelayaran itu kalah-kalah masuk Akpol dan Akabri lagi,” tandasnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak – Daniel Edward Tangkau kembali terpilih sebagai Ketua Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Provinsi…
KalbarOnline, Nasional - Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengkritik argumentasi Ketua KPU RI, Hasyim…
KalbarOnline, Pontianak - Belakangan ini publik dihebohkan dengan laporan dugaan korupsi program Bantuan Stimulan Perumahan…
KalbarOnline, Pontianak - Pelajar SMK Negeri 1 Sintang Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil merakit sebuah…
KalbarOnline, Pontianak - Salah satu event wisata budaya yang digelar setiap tahun di Rumah Radakng,…
KalbarOnline, Pontianak - Pekan Gawai Dayak ke-XXXVIII Tahun 2024 Kalimantan Barat akan digelar pada 20…
Leave a Comment