Dompet Ummat Tebar Faedah Kurban, Jangkau 14 Kota dan Kabupaten Pedalaman Kalbar Hingga 3 Lokasi di Indonesia Timur

KalbarOnline, Pontianak – Pada Hari Raya Idul Adha tahun 2022 ini, Dompet Ummat melalui program Tebar Faedah Kurban (TFK) siap salurkan hingga 80 hewan kurban ke 13 kabupaten dan kota di Kalimantan Barat.

Seluruh kabupaten dijangkau oleh hewan kurban kecuali Kapuas Hulu, tetapi pada daerah Kabupaten Mempawah mendapatkan 2 ekor hewan kurban. Tercatat hewan kurban yang akan disalurkan ada 34 ekor sapi dan 46 ekor kambing.

Tebar Faedah Kurban tahun ini jangkau hulu Kalimantan Barat yaitu Desa Telaga Raya, Kecamatan Sokan, Kabupaten Melawi. Desa Telaga Raya terakhir kali mendapatkan daging kurban sekitar 14 tahun yang lalu. Untuk wilayah Singkawang jangkau Dusun Traspol, Kecamatan Singkawang Timur, yang banyak masyarakat mualaf diana dan belum pernah ada pelaksanaan kurban di dusun tersebut.

Daerah lainnya ialah Desa Gresik, Kecamatan Jagoi Babang, Bengkayang dengan perjalanan menuju lokasi ini ditempuh dalam jarak 12 km dari pusat kabupaten dengan kondisi jalan yang terbuat dari tanah kuning. Jangkau juga Dusun Baweng, Desa Lamoanak, Kecamatan Menjalin, Kabupaten Landak yang mayoritas masyarakatnya ialah mualaf dan sudah 6 tahun tidak ada pemotongan kurban di tempatnya.

Selanjutnya, ada Dusun Lembah Beringin, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Desa Sotok, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Dusun Karya Melati, Desa Sui Bemban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya. Serta Dusun Sungai Mas, Desa Sebatuan, Kabupaten Sambas dan untuk menjangka Dusun Sungai Mas ini butuh waktu tempuh 30 menit dengan menyusuri sungai melalui penyebrangan Sebangkau.

Dalam momen Idul Adha tahun ini juga, Dompet Ummat berkesempatan menjembatani penyaluran hewan kurban hingga ke 3 titik di pedalaman Indonesia Timur. Diantaranya Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur dan Maluku yang beberapa diantaranya merupakan daerah 3T (Terpencil, Terdepan dan Tertinggal).

Tebar Faedah Kurban Dompet Ummat tahun ini jangkau daerah Sileajaya, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara yang tergolong daerah 3T. Masyarakat disana memang banyak yang memelihara sapi tetapi hanya sekadar untuk diternak dan dijual kembali, bukan untuk dikonsumsi. Maka kalau tidak ada kurban masyarakat setempat jarang konsumsi daging.

Untuk wilayah Nusa Tenggara Timur, Tebar Faedah Kurban Dompet Ummat jangkau daerah Metamauk, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka. Tercatat bahwa daerah Metamauk ini merupakan desa yang banyak ditinggali para mualaf.

Selain pedalaman Sulawesi Tenggara dan Nusa Tenggara Timur, Tebar Faedah Kurban Dompet Ummat juga jangkau masyarakat mualaf yang ada di Wamana Baru, Penalisela, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku. Wamana Baru merupakan daerah Terdepan, Terpencil dan Tertinggal (3T) yang mayoritas masyarakatnya merupakan mualaf.

Haris, selaku ketua panitia program Tebar Faedah Kurban tahun 2022 menyatakan, bahwa antusias pekurban sangat baik. Khususnya pekurban yang mengatasnamakan instansi, yang mempercayakan proses dan penyaluran hewan kurban melalui Dompet Ummat.

“Amanah yang diberikan oleh kami pada Tebar Faedah Kurban di momen Idul Adha 2022 ini Insya Allah akan disalurkan sesuai dengan syariat yang berlaku, proses dan laporannya pun akan disampaikan secara jelas kepada pekurban,” pungkas Haris.

Sementara itu, Muhammad Yusuf selaku Direktur Dompet Ummat juga menyampaikan pesan yang serupa. Ia berterima kasih kepada para pekurban yang memberikan amanah kurban terbaiknya tahun ini melalui Dompet Ummat.

Alhamdulillah tahun ini diberikan kepercayaan untuk menyalurkan 80 ekor hewan kurban terbaik melalui Dompet Ummat. Kabar baik juga bahwa tahun lalu kami hanya jangkau pedalaman Kalimantan Barat tetapi tahun ini sudah bisa ke Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur hingga Maluku,” ujarnya.

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan, doakan kami selalu amanah dalam mengemban tugas menjembatani kebaikan-kebaikan lainnya,” tutur Direktur Dompet Ummat, Muhammad Yusuf mengakhiri. (Rilis)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Bupati Fransiskus Ungkap Baru 53 Desa di Kapuas Hulu yang Sudah Deklarasi Stop ODF

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, dari 278 desa dan 4…

1 hour ago

Tanah Longsor Landa Kabupaten Landak, Jalan Ngabang – Serimbu Sempat Terputus

KalbarOnline, Landak - Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Landak dalam beberapa hari terakhir ini telah…

1 hour ago

PWI Kalbar Audiensi ke KONI, Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Media

KalbarOnline, Pontianak - Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan…

2 hours ago

Diterjang Angin Kencang, Motor Air Milik Nelayan Karam di Perairan Muara Teluk Batang

KalbarOnline, Kayong Utara - Sebuah motor air milik seorang nelayan karam di perairan muara Teluk…

5 hours ago

Nilai Reformasi Birokrasi dan SAKIP Pemkot Pontianak Naik

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan bahwa Indeks Reformasi Birokrasi (RB)…

5 hours ago

Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Dekat Masjid, Sekda Ketapang: Kita Bangsa Majemuk Penuh dengan Toleransi

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan peletakan batu pertama sebagai pondasi bagi pembangunan…

6 hours ago