Categories: Pontianak

Soal Win One, Sutarmidji: Kalau Memang Harus Ditutup Ya Tutup, Kan Tidak Susah

KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji berjanji akan melakukan kajian secara serius–jika memang polemik antara “Cafe” Win One dan elemen masyarakat Muslim di Kelurahan Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan tersebut–benar-benar dilimpahkan Pemkot Pontianak ke Pemprov Kalbar.

“Tidak bisa (dilimpahkan ke pemprov). Izinnya tetap pada (pemerintah) kota. Kalau diberikan pelimpahan pada saya, saya akan suruh kaji, kalau memang harus ditutup, ya tutup. Kan tidak susah,” kata Sutarmidji, Rabu (29/06/2022).

Sutarmidji menilai, bahwa “ketegangan” yang terjadi di lingkup masyarakat di Jalan Budi Karya itu, cukup dapat diselesaikan di level pemerintahan Kota Pontianak.

“Yang jelas, kalau memang meresahkan, membawa ini itu, ya sudah (putuskan, red), karena kewenangan ada di kota,” katanya.

“Kalau kewenangan ada di saya, saya akan suruh evaluasi dan kaji betul. Kalau memang membuat potensi perpecahan, perbedaan pendapat, begini-begitu, ya sudah, tutup sementara atau permanen,” sambung Sutarmidji.

Sejalan dengan itu, Sutarmidji mengatakan, pihaknya akan menunggu surat aduan dari warga ke Pemprov Kalbar terhadap penyelesaian polemik tersebut.

“Saya tunggu suratnya saja (dari warga), tapi kewenangan Win One itu ada pada Pak Edi sebagai Wali Kota,” jelas Sutarmidji.

Tutup Win One Selamanya!

Ketua Harian Masjid As-Salam, Syarif Usman Alkadrie menyampaikan, bahwa pihaknya telah melayangkan surat permohonan kepada Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, agar Tempat Hiburan Malam (THM) “Cafe” Win One, ditutup secara permanen.

Dimana surat yang diteken oleh Pengurus Masjid As-Salam, Ketua RT 01, RT 02 dan RT 04 itu, diakuinya, juga telah mendapat dukungan oleh pondok pesantren, para ulama dan para habaib di Kota Pontianak.

Alhamdulillah, kita disambut baik oleh Bapak Wali Kota. Masalah ini (kata Edi Kamtono, red) akan dibicarakan kepada jajarannya dan dimana kami dari yang bertanda tangan juga mendukung. Berharap Win One ditutup untuk selamanya,” ujar Syarif Usman Alkadrie.

Dan untuk keputusan selanjutnya, pihak pengurus dan segenap masyarakat Muslim di Jalan Budi Karya, kata Syarif Usman, akan menyerahkan sepenuhnya kepada Edi Kamtono selaku pemegang kuasa dan wewenang.

“Ada 27 elemen masyarakat yang bertanda tangan. Sekitar 15 pimpinan pondok pesantren, ulama, habaib, pemuka agama dan pemuka masyarakat. Juga dalam hal ini yang menandatangani Sultan Pontianak,” katanya.

Syarif Usman juga menambahkan, kalau pihaknya tidak mendesak Wali Kota Pontianak untuk buru-buru memberi keputusan. Pihaknya akan memberi waktu bagi Pemkot Pontianak membuat kajian.

“Kami tidak memberikan (batas) waktu untuk Pak Wali Kota. Di sini kan beliau perlu untuk mengevaluasi. Mencari data dan fakta. Karena keputusan ini tidak bisa diambil dengan gegabah,” katanya.

“Pak Wali tidak memberikan deadline waktu. Kami tidak memberikan deadline waktu,” sambungnya.

Yang jelas, pada akhirnya nanti, Pemkot Pontianak diharapkan dapat memberikan keputusan seadil-adilnya.

“Tadi beliau sampaikan, sampai saat ini Win One tidak boleh beroperasi. Di dalam surat kita (juga) sudah tertuang, bahwa selama proses ini Cafe Win One tidak diharapkan buka seperti biasanya,” katanya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Bagaimana Standar Porsi Makan Bagi Penyandang Diabetes?

KalbarOnline, Pontianak - Penyakit kencing manis atau yang lebih dikenal sebagai diabetes melitus merupakan penyakit…

6 seconds ago

Ani Sofian Lantik 850 PPPK Jadi Pejabat Fungsional

KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian resmi melantik sebanyak 850 Pegawai Pemerintah…

11 mins ago

Peringatan Hardiknas 2024, Pj Bupati Romi: Mengenang Perjalanan Merdeka Belajar

KalbarOnline, Kayong Utara - Pemerintah Kabupaten Kayong Utara menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)…

8 hours ago

Tim Jatanras Polresta Pontianak Tangkap Komplotan Pencuri Kabel, Satu Orang Masih Buron

KalbarOnline, Pontianak - Tim Jatanras Sat Reskrim Polresta Pontianak berhasil menangkap komplotan pencurian kabel listrik…

8 hours ago

Warga MHS Ketapang Dihebohkan ODGJ Gorok Leher Sendiri Hingga Tewas

KalbarOnline, Ketapang - Warga Desa Sungai Jawi, Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS) dibuat heboh dengan…

8 hours ago

Kadiskop UKM Kalbar Turun Langsung Monitoring Tumbuh Kembang Anak Asuh Stunting

KalbarOnline, Pontianak - Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Kalbar, Junaidi bersama Anggota Korps Pegawai Republik…

9 hours ago