Categories: BisnisPontianak

Pemprov Kalbar Kenalkan E-Katalog Lokal

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) melalui Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah memperkenalkan E-Katalog Lokal.

Adapun E-Katalog Lokal ini merupakan katalog elektronik yang disusun dan dikelola oleh pemerintah daerah (pemda) untuk memenuhi kebutuhan pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemda. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar, Harisson mengungkapkan, penggunaan E-Katalog Lokal merupakan amanat dari pemerintah pusat, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri. Dimana para gubernur, bupati dan wali kota se-Indonesia diminta untuk mendorong percepatan penggunaan produk dalam negeri dan atau produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta koperasi pada masing-masing daerah. 

“Caranya, dengan ditayangkan dalam katalog lokal atau toko daring (E-Katalog Lokal), sekaligus memerintahkan perangkat daerah untuk berbelanja produk dalam negeri melalui E-Katalog Lokal tersebut,” katanya kepada awak media, Jumat (24/06/2022). 

“Jadi perangkat daerah belanja barang dan jasanya melalui katalog lokal atau E-Katalog Lokal,” tambahnya.

Untuk itu, Harisson berharap, pihak penyedia di Kalbar dapat mendaftarkan produk barang dan jasanya pada E-Katalog Lokal yang disediakan oleh Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kalbar. Mengenai tata cara pendaftaran, pihak penyedia dapat menghubungi Biro Pengadaan Barang dan Jasa di lantai 3 Gedung Utama Kantor Gubernur Kalbar.

“Atau dapat juga menghubungi info WhatsApp 081522800150,” terangnya. 

Dijelaskan Harisson lagi, E-Katalog Lokal merupakan katalog elektronik yang berisi terdiri dari para pelaku UMKM lokal dan atau produk-produk lokal lainnya. Bagi penyedia barang dan jasa yang bergabung dengan E-Katalog Lokal, kata dia, akan mendapatkan keuntungan–yang antara lain dapat memperluas jangkauan pasar khususnya kepada pemerintah. 

“Kedua, dapat mempromosikan produk dan toko. Serta yang ketiga transaksi penjualan lebih mudah melalui aplikasi dan dapat menampilkan lebih banyak produk,” kata dia.

Sampai saat ini, disebutkan Harisson, untuk Pemprov Kalbar, ada 10 jenis usaha yang dapat masuk ke dalam E-Katalog Lokal atau dikenal dengan istilah etalase. Yaitu produk alat tulis kantor, aspal, bahan materi, bahan pokok, beton ready mix, jasa keamanan, jasa kebersihan, makanan dan minuman, pakaian dinas dan kain tradisional serta servis kendaraan. 

Sementara yang sudah terdaftar di E-Katalog Lokal Kalbar ada 13 produk dari tiga etalase, yaitu makanan dan minuman, jasa keamanan dan jasa kebersihan.

“Targetnya paling tidak ada lebih dari 1.000 penyedia barang dan jasa di Kalbar yang terdaftar dalam E-Katalog Lokal Kalbar,” tutup Harisson. (Jau)

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Pekan Imunisasi Dunia 2024, Dinkes Kayong Utara Gelar Vaksinasi Imunisasi di Desa Batu Barat

KalbarOnline, Kayong Utara - Dalam rangka Pekan Imunisasi Dunia tahun 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kayong…

58 mins ago

Pj Bupati Romi Wijaya Resmikan Gedung Unit Transfusi Darah RSUD Sukadana

KalbarOnline, Kayong Utara - Pj Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meresmikan Gedung Unit Transfusi Darah…

4 hours ago

Nih Calon Pj Bupati Landak yang Baru, Gantikan Samuel

KalbarOnline, Pontianak - Dengan berbagai pertimbangan, Kementerian Dalam Negeri tak lagi memperpanjang jabatan Samuel sebagai…

8 hours ago

Liga Mini Soccer Series I Jadi Wadah Kumpul Para ASN Pemkot Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Mengusung jargon “Bola Adalah Teman”, Liga Mini Soccer Series I 2024 Pemkot…

9 hours ago

Harisson Minta OPD Perbaiki SOP dan Temuan BPK: Jangan Sampai Berulang

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri exit meeting pemeriksaan terinci atas…

19 hours ago

Pj Gubernur Harisson Sambangi Stan Pameran Dekranasda Kalbar di Solo

KalbarOnline, Surakarta - Setelah menyaksikan pameran mobil hias dan budaya serta kriya di kawasan Jalan…

19 hours ago