Categories: Sintang

Cegah Penyebaran Virus PMK, Ini Saran Asisten I Syarief Yasser Arafat

KalbarOnline, Sintang – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Sintang, Syarief Yasser Arafat menyampaikan, bahwa merebaknya kasus ternak yang terserang virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) harus disikapi dengan baik dan cepat.

Untuk itu ia menyarankan agar gugus tugas yang sudah terbentuk dapat segera melaksanakan sosialisasi serta rapat-rapat.

“Ini harus kita antisipasi dengan baik. Tahun ini, Covid-19 sudah melandai, maka kemungkinan akan terjadi peningkatan kebutuhan hewan kurban,” katanya saat menghadiri Sosialisasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Pendopo Bupati Sintang, Selasa (14/06/2022).

Berdasarkan data awal yang diterima pihaknya, setiap satu rumah ibadah akan memerlukan 3 sampai 4 ekor hewan kurban. Sehingga akan terjadi peningkatan permintaan hewan kurban, dan rata-rata akan didatangkan dari luar Sintang.

“Dan masalahnya di luar Sintang sudah banyak ditemukan kasus ternak yang terjangkit virus PMK ini,” terang Syarief Yasser Arafat.

Untuk itu ia pun meminta dukungan dari jajaran MUI Kabupaten Sintang dan Dewan Masjid Kabupaten Sintang, agar dengan sisa waktu kurang lebih satu bulan lagi, untuk gencar mensosialisasikan ciri-ciri ternak yang terserang virus PMK dan cara antisipasinya.

“Kita perlu data hewan kurban di semua masjid dan surau. Asal ternaknya dari mana harus disampaikan kepada gugus tugas, sehingga petugas bisa mengecek kesehatan hewan kurban,” paparnya.

“Kita tidak ingin, timbul keresahan di tengah masyarakat. Maka semuanya harus jelas, dan jalur koordinasinya jelas. Kita ingin langkah yang harus kita ambil juga terukur,” tegas Syarief Yasser Arafat.

Masih dalam kegiatan sosialisasi yang dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Ulidal Muhtar itu, Syarief Yasser Arafat menjelaskan, bahwa berdasarkan data tahun lalu, kebutuhan hewan kurban umat Muslim di Kabupaten Sintang saat Idul Adha kurang lebih sebanyak 670 ekor. 

“Dari 670 itu, kita hanya mampu suplai hanya 300 ekor, sisanya sekitar 470 ekor harus didatangkan dari luar Sintang,” pungkasnya. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

54 mins ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

5 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

7 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

7 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

7 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

7 hours ago