Categories: Pontianak

BNNP Kalbar Gagalkan Penyelundupan Sabu Seberat 31 Kilogram Asal Malaysia

KalbarOnline, Pontianak – BNNP Kalbar berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 31 kilogram asal negara tetangga, Malaysia. Sabu itu hendak diselundupkan ke Kota Pontianak menggunakan kendaraan roda 4 melalui jalur tikus perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Sambas.

Kepala BNNP Kalbar Brigjen Pol Budi Wibowo di Kantor BNNP Kalbar, Selasa (07/06/2022), menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal dari informasi rencana penyelundupan sabu yang diperoleh tim gabungan Bidang Berantas BNNP Kalbar, Ditresnarkoba Polda Kalbar dan Bea Cukai Kalbar, pada Senin tanggal 30 Mei 2022.

“Dimana, informasi tersebut menyebutkan bahwa target akan datang dari arah Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas,” ujarnya.

Selanjutnya, tim gabungan lantas melakukan serangkaian penyelidikan untuk memastikan informasi tersebut. Kemudian pada Jumat tanggal 3 Juni 2022 sekitar pukul 16.55 WIB, tim gabungan mengamankan 3 orang yang diduga membawa barang haram tersebut menggunakan Toyota Calya warna merah, dengan Nomor Polisi KB 1817 BF, yang berangkat dari Desa Sepadu, Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas.

“Tiga orang tersebut di antaranya Mawari alias Wari (38 tahun), Syaid Rukhan (20 tahun), dan Evri Prayoga alias Alam (20 tahun),” kata Budi Wibowo.

Ketiganya kemudian dilakukan pemeriksaan, baik barang bawaan serta kendaraannya. Hasilnya, tak ditemukan barang bukti berupa narkoba. Namun setelah dilakukan pemeriksaan terhadap handphone yang dibawa ketiganya, terdapat barang bukti berupa rekaman perjalanan 3 orang tersebut yang sedang melewati perbatasan Malaysia-Indonesia melalui jalur tikus membawa barang berupa 3 buah tas yang diduga berisikan narkoba jenis sabu.

Kemudian, berdasarkan hasil interogasi dari ketiga orang yang diamankan tersebut, barang atau tas tersebut diantar ke lokasi yang diperintahkan yakni di sebuah hutan dekat kilang atau tambak ubur-ubur.

“Selanjutnya barang atau tas tersebut diserahkan kepada Wari untuk diantar ke sebuah kilang atau tambak ubur-ubur untuk dibawa oleh seseorang bernama Mulyadi (44 tahun),” katanya.

Kemudian tim gabungan melakukan pengembangan untuk menemukan barang bukti yang diduga narkoba jenis sabu yang dibawa oleh Mulyadi.

“Sekitar pukul 20.30 WIB, tim gabungan berhasil mengamankan Mulyadi yang saat itu sedang mengemudikan Toyota Fortuner, KB 1921 CH, di Jalan Tani, Gang HR Permai, Kota Singkawang, yang datang dari arah Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas,” jelasnya.

Setelah itu, tim pum melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan dan barang bawaan yang ada di dalam mobil tersebut dan ditemukan sebuah karung yang berisikan 3 buah tas ransel yang berisikan barang yang diduga narkoba jenis sabu sebanyak masing-masing 10 bungkus dengan total 30 bungkus.

Berdasarkan keterangan Mulyadi, bahwa dirinya disuruh oleh seseorang bernama Ridwan (47 tahun) di Pontianak.

“Pada pukul 23.56 Wib, selanjutnya tim mengamankan seorang laki-laki bernama Ridwan di sebuah Gor Bulutangkis Pentagon, di Jalan Pentagon, Kelurahan Tanjung Hulu, Kecamatan Pontianak Timur,” katanya.

“Berdasarkan hasil interogasi terhadap Ridwan, diketahui bahwa sabu yang diantar Mulyadi dan diterima oleh Ridwan itu akan diserahkan kepada seseorang berinisial ER (DPO) yang saat ini sedang dalam pengejaran,” sambung Budi Wibowo.

Selanjutnya, untuk semua pelaku dan barang bukti yang ditemukan, kini telah dibawa ke BNN Kalbar untuk proses lebih lanjut. (Jau)

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Sutarmidji Cagub Kalbar Pertama yang Daftar di Hanura

KalbarOnline, Pontianak - Subhan Noviar yang menjadi utusan dari Sutarmidji mendatangi kantor DPD Partai Hanura,…

2 hours ago

Pemkot Pontianak Gelar Nobar Semifinal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di PCC

KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan pada laga…

2 hours ago

Bosan dengan yang Itu-itu Saja? Dokter Rahmad Siap Bawa Perubahan Lewat Pilwako Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…

7 hours ago

Ani Sofian Dorong Guru Tingkatkan Kompetensi dan Profesionalisme

KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…

8 hours ago

Angka Stunting Pontianak Kembali Turun

KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…

8 hours ago

Peringatan HUT Ke 10 IKAWATI Kantor Wilayah BPN Kalimantan Barat dan Hari Kartini Sukses Digelar

KalbarOnline.com, Pontianak - Jumat, 26 April 2024, Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kantor Wilayah…

12 hours ago