KalbarOnline, Ketapang – Sekretaris Daerah Ketapang, Alexander Wilyo, merasa gerah dengan adanya sejumlah laporan terkait keberadaan Aparatur Sipil Negara (PNS) yang kerap nongkrong di warung kopi (warkop) saat jam kerja masih berlangsung.
Hal itu ia sampaikan kala memberikan arahan saat memimpin apel pagi di halaman Kantor Bupati Ketapang, Senin (30/05/2022).
“Tadi banyak laporan yang saya terima tanpa keterangan, saya minta kepala BKPSDM untuk menindak lanjuti. Berikan reward bagi yang apel dan punishment bagi yang tidak apel,” tegas beliau.
“Saya harap di setda ini tidak ada–yang saat jam kerja nongkrong di warkop. Jaga citra, nama baik dan wibawa daerah kita, ini kelihatan biasa tapi menjadi citra buruk bagi masyarakat, seolah-olah kita ini tidak ada kerja,” sergah Alexander lagi.
Selanjutnya, dalam kesempatan yang sama, Alexander meminta kepada kepala BPKAD untuk mengambil langkah percepatan penyusunan Raperda Pertanggungjawaban Keuangan Tahun Anggaran 2021.
“Untuk seluruh OPD yang ada, agar laporan pertanggungjawaban tepat waktu dan tertib administrasi,” pintanya.
Selain itu, Alexander juga berharap agar ASN bisa berpikir kreatif dan inovatif dalam bekerja, sesuai dengan perubahan yang ada.
“Saya ingatkan kepada pejabat eselon 4 maupun eselon 3 untuk bekerja inovatif, kreatif, ukirlah masa-masa kita sebagai PNS dengan prestasi dan kenang-kenangan untuk daerah ini,” jelasnya.
Terkait pandemi, Alexander juga mengingatkan bahwa saat Ketapang masih belum sepenuhnya aman terhadap ancaman Covid-19.
“Saya harap kita semua, agar selalu jaga kesehatan, kebugaran, dan jangan lupa vaksin bagi yang belum vaksin agar aman dari Covid-19,” pungkasnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Sekadau - Kecelakaan tragis terjadi pada Senin (06/05/2024) pagi sekitar pukul 07.30 WIB di…
KalbarOnline, Sekadau - Seorang warga bernama Yohanes Leman (41 tahun) dikabarkan hilang tenggelam terbawa arus…
KalbarOnline, Pontianak - Sejumlah warga dan pengendara jalan dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki mengapung…
KalbarOnline, Kayong Utara - Pemkab Kayong Utara melalui Dinas Pendidikan menggelar seleksi ajang talenta O2SN…
KalbarOnline, Pontianak - Dua bocah bawah umur, MR (13 tahun) dan FB (13 tahun), tewas…
KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…
Leave a Comment