Categories: HeadlinesPontianak

Resmi Dicanangkan, Pemprov Kalbar Komitmen Sukseskan Program BIAN 2022

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) resmi mencanangkan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022.

Peresmiannya dilakukan langsung oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji yang dipusatkan di SD Mujahidin Kota Pontianak, Rabu, 18 Mei 2022.

Pencanangan BIAN digelar serentak di 14 kabupaten/kota se-Kalbar, dan pelaksanaannya akan berlangsung selama sebulan mulai tanggal 18 Mei sampai dengan 18 Juni 2022 mendatang.

Adapun sasarannya yakni anak usia 9 bulan hingga 12 tahun dengan target anak yang diimunisasi berjumlah 1.123.000 anak se-Kalimantan Barat.

Imunisasi yang diberikan berupa campak dan rubella tanpa memandang status imunisasi sebelumnya serta pelaksanaan imunisasi kejar, pemberian satu atau lebih jenis imunisasi untuk melengkapi imunisasi dasar maupun imunisasi lanjutan bagi anak yang belum mendapat vaksinasi sesuai dengan usianya.

“Pelaksanaan BIAN ini kita belajar dari vaksinasi yang dilakukan pada masa pandemi Covid-19. Saya rasa untuk menangani imunisasi pada anak bisa lebih mudah dibandingkan vaksinasi Covid-19. Karena ini kebutuhan kita semua dan orang tua pasti tau apa yang harus dilakukan untuk tumbuh kembang anaknya supaya lebih baik dan lebih tahan dan kebal terhadap berbagai penyakit,” kata Sutarmidji.

Karena itu Sutarmidji mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bekerja sama dan bersinergi dalam menyukseskan BIAN.

“Mari kita bersama sukseskan ini. Semua bekerjasama Kabupaten/Kota, Provinsi dan seluruh instansi vertikal mari kita bersama-sama mensukseskan bulan imunisasi anak nasional,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Hary Agung Tjahyadi menyampaikan, dalam pelaksanaan BIAN di Kalbar telah disiapkan 1.530 pos untuk imunisasi.

“Kita lakukan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan yaitu di Puskesmas, rumah sakit, klinik bersalin yang mandiri hingga swasta juga kita libatkan. Kemudian pos komunitas yaitu di Posyandu, kemudian ada beberapa kegiatan yang melalui Puskesmas keliling, ada juga pos-pos yang ditempatkan di pelayanan umum,” ujarnya.

Hary Agung melanjutkan, bahwa pelaksanaan BIAN ini harus mencapai 95 persen dari target sebanyak 1.123.000 anak yang diimunisasi.

“Target total dari 1.123.000 anak yang di imunisasi, 95 persen harus terpenuhi,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan Kalbar memiliki tantangan tersendiri dalam pelaksanaan BIAN, seperti kondisi geografis tiap daerah dan banyak masyarakat yang tersebar jauh. Kendati ia tetap optimis dan yakin tantangan tersebut dapat dihadapi.

“Kita yakin karena kita ada puskesmas, ada posko, ada polindes, ada posyandu yang bisa kita kerahkan sebagai pos imunisasi. Mudah-mudahan tantangan ini bisa kita hadapi dan 95 persen target bisa kita capai,” pungkasnya.

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Polda Kalbar Berantas Judi Mesin di Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Koalisi masyarakat sipil Ketapang anti maksiat meminta Polda Kalbar untuk turun tangan…

6 hours ago

Aktivitas Judi Mesin Jackpot Resahkan Warga Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Lokasi diduga tempat perjudian di Kabupaten Ketapang menjamur bak musim penghujan. Saat…

6 hours ago

Pimpin Apel Senin Pagi, Syamsul Islami Sampaikan Beberapa Arahan

KalbarOnline, Ketapang - Plh Sekda yang juga Asisten Sekda bidang Ekbang Pemkab Ketapang, Syamsul Islami…

6 hours ago

Kompak, Bupati Dan Wakil Bupati Hadiri Syukuran Pindah Kantor BKPSDM Ketapang

KalbarOnline, Ketapang - Bupati Ketapang, Martin Rantan bersama wakilnya Farhan, kompak menghadiri ramah tamah dan…

6 hours ago

Pj Bupati Romi Wijaya Sampaikan Capaian Nilai MCP Kayong Utara 2023

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menyampaikan bahwa pencapaian nilai Monitoring Center…

10 hours ago

Berkedok Cafe, Warga Kedamin Hulu Tolak dan Minta Cabut Izin THM

KalbarOnline, Putussibau - Warga di RT 015/RW 005 Kedamin Hulu, Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau…

10 hours ago