Categories: HeadlinesPontianak

Perahu Perompak di Sungai Kapuas Diamankan, Polisi: Pelaku Masih dalam Pengejaran

KalbarOnline, Pontianak – Polisi terus memburu kawanan perompak bersenjata yang menyerang kapal TB Legasea I di Sungai Kapuas di daerah Wajok, Kabupaten Mempawah, Rabu, 11 Mei 2022 sekira pukul 04.00 WIB.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Kalbar), Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, pihaknya telah mendatangi tempat terduga pelaku dan mengamankan perahu yang digunakan untuk merampok.

“Tadi Gakkum Polair dan Jatanras Kriminal Umum Polda Kalbar mendatangi tempat pelaku dan mengamankan perahu yang mereka gunakan,” kata Jansen, Rabu, 11 Mei 2022.

Jansen mengatakan, dalam penggerebekan tersebut, pihaknya belum berhasil mendapati pelaku.

“Pelaku sudah melarikan diri. Tim gabungan masih melakukan pengejaran,” pungkas Jansen.

Video viral yang menunjukan aksi kawanan perompak bersenjata api menyerang sebuah kapal akhirnya terungkap.

Peristiwa itu dibenarkan oleh Kasat Polair Polres Mempawah Iptu Andi Rahmat, Rabu, 11 Mei 2022. Peristiwa itu terjadi di Sungai Kapuas di daerah Wajok, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), pada Rabu dinihari sekira pukul 04.00 WIB.

Di dalam video tersebut terlihat 3 orang menggunakan perahu dan salah satu di antaranya diduga menembakkan senjata api ke arah kapal yang belakangan diketahui kapal TB Legasea I.

“Benar. Pelaku berjumlah 3 orang menggunakan sampan kato,” kata Andi, Rabu siang.

Andi menjelaskan, para pelaku terlebih dahulu membuntuti kapal TB Legasea I dari belakang. Mereka diduga kuat hendak merompak kapal tersebut.

“Para ABK sudah berusaha mengusir pelaku dengan cara melempar ketiga orang itu menggunakan kayu, namun satu di antara pelaku melakukan penembakan dengan menggunakan senjata jenis airgun sebanyak tiga kali,” kata Andi.

Akibatnya, salah seorang anak buah kapal (ABK) TB Legasea I menjadi korban.

“Dari tiga tembakan, satu tembakan mengenai lengan salah seorang ABK atas nama M. Nur Iskandar berusia 22 tahun,” kata Andi.

Andi mengatakan, saat ini pihaknya sudah menginterogasi sejumlah saksi dan korban untuk melakukan pendalaman.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan dan pelaku dalam pengejaran kita,” kata Andi.

Andi menambahkan, akhirnya peristiwa itu berhenti di mana 3 kawanan perompak itu kabur setelah para ABK terus berteriak.

“ABK terus teriak sehingga para pelaku melarikan diri,” pungkas Andi.

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Komunitas Energi Muda Dukung Sugioto Maju Wakil Wali Kota Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Komunitas Energi Muda Pontianak menyatakan dukungannya kepada Sugioto untuk maju mencalonkan diri…

4 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Resmikan GOR Terpadu Ayani Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Terpadu Ayani Pontianak yang berlokasi di kawasan Gelora…

9 hours ago

Pemkot Pontianak Salurkan 41 Hewan Kurban, Salat Idul Adha Digelar di Depan Kantor Wali Kota

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan sebanyak 41 hewan kurban sapi untuk dibagikan…

10 hours ago

Pj Wako Sebut Persyaratan Lunas PBB di PPDB Sifatnya Edaran, Dilampirkan Saat Siswa Dinyatakan Diterima

KalbarOnline, Pontianak - Terkait pemberlakuan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu…

10 hours ago

Kapolsek Pulau Maya Beri Pembinaan Cegah Bullying di SMP Negeri 03 Pulau Karimata Kayong Utara

KalbarOnline, Kayong Utara - Kapolsek Pulau Maya Karimata, IPDA Abu Mansur beserta personel Bhabinkamtibmas  mengunjungi…

10 hours ago

Pemkot Pontianak Larang Penggunaan Kantong Plastik untuk Daging Kurban

KalbarOnline, Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak melarang panitia kurban menggunakan kantong plastik sebagai wadah daging…

11 hours ago