KalbarOnline, Pontianak – Penyakit hepatitis akut yang tak diketahui etiologinya (Acute hepatitis unknown aetiology) menjadi perhatian serius Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Karena itu, Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar menggelar rapat virtual guna membahas kemunculan penyakit tersebut sekaligus menyusun strategi antisipasi yang dihadiri Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Kalbar, puskesmas se-Kalbar, Direktur Rumah Sakit yang ada di Kalbar, organisasi profesi kesehatan, laboratorium kesehatan dan unsur kesehatan lainnya, Selasa, 10 Mei 2022.
Kemunculan hepatitis akut secara misterius ini menggemparkan dunia. Menurut data organisasi kesehatan dunia (WHO) kasus yang tercatat sudah sebanyak 169 kasus pada 21 April 2022, seminggu setelah WHO mengumumkan bahwa kejadian ini merupakan Kejadian Luar Biasa (KLB).
Baru-baru ini di Indonesia, dikabarkan bahwa telah ditemukan kasus anak yang meninggal dengan dugaan penyakit misterius ini pada awal bulan Mei lalu, dan dilaporkan kasus tersebut bertambah hingga sekarang.
Pemerintah masih berupaya melakukan investigasi terkait timbulnya penyakit ini. Masyarakat tetap diminta waspada dan menerapkan upaya pencegahan agar anak senantiasa sehat. (*)
KalbarOnline, Pontianak - Masih dalam suasana Idul Fitri, Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak menggelar…
KalbarOnline, Pontianak - Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kalimantan Barat (Kalbar) bekerja sama dengan Pemerintah Kota…
KalbarOnline, Pontianak – Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian melantik Zulkarnain sebagai Pj Sekretaris Daerah…
KalbarOnline, Pontianak – Upaya pencegahan penyakit terus menjadi prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas…
KalbarOnline, Pontianak - Jumlah jemaah haji dari Kota Pontianak mendominasi dari kabupaten/kota yang ada di…
KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan menghadiri acara hari ketiga peresmian Balai Kepatihan Jaga…
Leave a Comment