KalbarOnline, Pontianak – Membangun Kalimantan Barat (Kalbar) diperlukan kebersamaan agar bisa bersaing dengan daerah-daerah lain. Karena itu, seluruh unsur di dalamnya harus saling menjaga dan tidak lagi bicara tentang perbedaan.
“Di tengah banyaknya sumber daya yang dimiliki dan kecilnya anggaran kita, perlu ada kebersamaan dalam membangun Kalbar agar hasilnya maksimal,” kata Gubernur Kalbar Sutarmidji.
Sutarmidji menyampaikan itu saat menghadiri Silaturahmi Ramadan bersama Laskar Satuan Keluarga Madura (LSKM) Kalbar di salah satu hotel di Pontianak, Senin, 18 April 2022.
Orang nomor satu di Kalbar itu juga mengharapkan LSKM Kalbar yang hampir seluruh anggotanya merupakan anak muda untuk bisa bersinergi dan berbaur dengan seluruh komponen masyarakat demi terciptanya iklim yang harmonis dan kondusif di Kalbar.
“Kita jangan merasa eksklusif dan harus bisa berbaur. Misalnya, tidak usah heran kalau pejabat eselon II di jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat ada yang suku Madura, Bugis, Melayu, Dayak, dan lainnya,” kata Sutarmidji.
Sementara Ketua LSKM Kalbar Guntur Perdana menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Kalimantan Barat atas berbagai capaian yang diraih dalam membangun Kalbar yang harmonis dan kondusif.
“Atas nama pribadi dan LSKM Kalbar, saya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalbar yang sudah bekerja dengan baik dalam membangun Kalimantan Barat. Tentunya ini merupakan suatu keberhasilan yang cukup membanggakan. Kita juga patut memberikan apresiasi kepada Bapak Sutarmidji yang mampu membangun Kalbar dengan aman, harmonis dan kondusif,” kata Guntur.
Guntur menilai Gubernur Kalbar telah menjalankan tugas dengan baik, karena bukan hal yang mudah untuk menjaga keharmonisan antar etnis di Kalimantan Barat yang memiliki wilayah sangat luas dan beragam etnis.
“Hal inilah yang menjadi komitmen kami sebagai pemuda Madura untuk terus menjaga keharmonisan yang merupakan bagian dari tujuan yang ingin kita capai bersama dalam membangun Kalbar yang lebih baik,” tutup Guntur.
KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…
KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…
KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…
KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…
KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…
Leave a Comment