Categories: HeadlinesPontianak

Pelarian Joni Isnaini Berakhir di Sebuah Kafe di Jakarta Barat

KalbarOnline, Pontianak – Pelarian Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalimantan Barat (Kalbar) Joni Isnaini berakhir.

Polisi menangkap Joni Isnaini yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) di sebuah kafe di kawasan Jakarta Barat, Senin, 28 Maret 2022.

“Betul, yang bersangkutan telah kita tangkap,” kata Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan membenarkan, Selasa, 29 Maret 2022.

Jansen menjelaskan, setelah diterbangkan dari Jakarta ke Pontianak, Joni Isnaini baru akan diperiksa sebagai tersangka setelah lebih dulu menjalani pemeriksaan kesehatan.

“Setelah hasil tes kesehatannya selesai, tentunya tersangka akan diperiksa dan kita tahan,” kata Jansen.

Seperti diketahui, Joni Isnaini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Jalan di Kabupaten Sambas.

Dalam kasus dugaan korupsi tersebut, Joni Isnaini merupakan Direktur PT BAB, selaku pelaksana proyek.

Bahkan Polda Kalbar menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) terhadap Joni Isnaini.

Menurut Polisi, selain tidak memenuhi panggilan penyidik, Joni Isnaini dinilai tidak kooperatif dan mempersulit proses penyidikan. Hal ini yang membuat Polda Kalbar menerbitkan status DPO terhadap Joni.

Dari beberapa tersangka dalam kasus ini, hanya Joni Isnaini yang belum dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka.

Polisi beranggapan bahwa Joni Isnaini tak kooperatif dan mempersulit proses penyidikan karena tak mengindahkan dan memenuhi panggilan.

Kasus dugaan korupsi ini mulai terkuak saat Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kalimantan Barat (Kalbar) menggeledah satu ruangan di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kalbar pada Rabu, 30 September 2020.

Setelah penggeledahan rampung, polisi menyegel ruangan tersebut. Dari situ Polisi kemudian menggeledah kantor Joni Isnaini yang terletak di Jalan M. Sohor Pontianak.

Penggeledahan yang dilakukan ini merupakan rangkaian dari penggeledahan yang dilakukan sebelumnya di Kantor Dinas PUPR Kalbar, Rabu, 30 September 2020.

Berdasarkan pantauan KalbarOnline, anggota Ditreskrimsus Polda Kalbar masuk ke sebuah ruangan di lantai dua kantor perusahaan yang berdampingan dengan Nayla Carwash tersebut membawa box putih berukuran besar.

Seperti diketahui, PT Batu Alam Berkah merupakan pemenang lelang proyek peningkatan Jalan Tebas-Jawai (Sentebang)-Tanah Hitam Kabupaten Sambas senilai Rp12,22 miliar yang bersumber dari APBD Kalbar.

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Bupati Kapuas Hulu Kunker ke Hulu Gurung, Buka Layanan Kesehatan Gratis Untuk Masyarakat

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan melaksanakan kunjungan kerja selama dua hari…

3 hours ago

10 Tahun Reforma Agraria Lampaui Target, Menteri AHY: On the Right Track!

KalbarOnline, Denpasar - Perjalanan reforma agraria telah mencapai 10 tahun. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala…

3 hours ago

DAK Kabupaten Kapuas Hulu 2024 Rp 89 M

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menyampaikan, bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK)…

6 hours ago

Sekda Kapuas Hulu Hadiri Reforma  Agraria Summit 2024 di Bali

KalbarOnline, Bali - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menghadiri pertemuan Reforma Agraria Summit…

6 hours ago

Honda ADV 160: Pilihan Motor Petualang Tangguh dengan Mesin 160 cc

KalbarOnline - Honda ADV 160 menjadi pilihan menarik bagi para pecinta skuter di Indonesia. Dikenal…

8 hours ago

Honda PCX160: Motor Mewah dengan Performa Tangguh di Indonesia

KalbarOnline - Honda PCX160 kini hadir di Indonesia dengan pilihan mesin petrol yang menawarkan performa…

8 hours ago