Categories: Kapuas Hulu

Percepatan Penurunan Stunting Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat: Tingkatkan Intervensi Sensitif

KalbarOnline, Kapuas HuluPandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dan pihak terkait untuk menurunkan prevalensi stunting.

“Ini menjadi tantangan tersendiri bagi upaya percepatan penurunan stunting. Tapi beberapa tahun terakhir capaiannya sudah baik, kita telah berhasil menurunkan persentase stunting,” kata Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat.

Wahyudi Hidayat menyampaikan itu saat membuka Rembuk Stunting Kapuas Hulu yang mengusung tema ‘Melalui konfigurasi pencegahan stunting, kita wujudkan sumber daya manusia yang unggul menuju Kapuas Hulu Sehat, Indonesia Maju’, Kamis, 24 Maret 2022.

Wahyudi Hidayat menyampaikan, dari sisi kerangka intervensi, penanganan stunting secara garis besar dilakukan melalui intervensi spesifik dan intervensi sensitif yang difokuskan pada 1.000 hari pertama kehidupan.

Intervensi spesifik adalah intervensi yang berhubungan dengan peningkatan gizi dan Kesehatan. Sementara intervensi sensitif adalah intervensi pendukung seperti penyediaan air bersih dan sanitasi.

“Menurut berbagai literatur, intervensi sensitif ini memiliki kontribusi lebih besar yakni 70 persen dalam upaya penurunan stunting,” kata Wahyudi Hidayat.

Wahyudi Hidayat menambahkan, tantangan utama penanganan stunting adalah tidak terjadinya konvergensi pelaksanaan program dan kegiatan.

“Sehingga berbagai program dan kegiatan penanganan stunting yang tersebar melalui berbagai mekanisme pendanaan baik di pusat maupun daerah tidak terlaksana secara lengkap di suatu lokus, dalam hal ini di tingkat desa,” pungkas Wahyudi Hidayat.

Hadir pula dalam pembukaan Rembuk Stunting Kabupaten Kapuas Hulu 2022, Forkopimda Kapuas Hulu, Kepala Perangkat Daerah terkait, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW), para Camat, Kepala Desa, Kepala Puskesmas, dan undangan terkait lainnya.

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

1 hour ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

1 hour ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

1 hour ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

1 hour ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

6 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

17 hours ago