KalbarOnline, Pontianak – Para petani kelapa sawit di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) sangat rentan dengan kecelakaan. Terutama saat panen atau melansir Tandan Buah Segar (TBS).
“Selama ini kita tidak sadar bahwa kejadian tersebut juga merenggut nyawa. Tetapi mereka tidak memiliki jaminan sosial atau asuransi,” kata Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kalbar Indra Rustandi, Senin (21/3/2022).
Ia juga menceritakan, beberapa waktu lalu seorang petani kelapa sawit di salah satu kabupaten di Kalbar mau mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Tetapi dalam perjalanan, petani kelapa sawit itu mengalami kecelakaan. Karena baru akan mendaftar, maka tidak bisa di-cover BPJS Ketenakerjaan.
“Inilah satu contoh bahwa BPJS Ketenagakerjaan ini memang betul-betul diperlukan. Perlu disiapkan. Tidak rugi bayar Rp16.800 tapi mulai keluar rumah sampai pulang kita dilindungi,” kata Indra.
Olehkarenanya, kata Indra, Apkasindo Kalbar menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan BPJS Ketenagakerjaan ini untuk membantu para petani kelapa sawit.
“Ini niat tulus kami Apkasindo Kalbar untuk petani kelapa sawit mandiri di daerah,” pungkas Indra.(*)
KalbarOnline.com, Palu - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono…
KalbarOnline, Pontianak - Subhan Noviar yang menjadi utusan dari Sutarmidji mendatangi kantor DPD Partai Hanura,…
KalbarOnline, Pontianak - Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia U-23 akan menghadapi Timnas Uzbekistan pada laga…
KalbarOnline, Pontianak - Akbar Rahmad Putra, seorang dokter muda berusia 27 tahun menyatakan diri siap…
KalbarOnline, Pontianak - Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menutup secara resmi kegiatan Lokakarya 7…
KalbarOnline, Pontianak – Angka stunting di Kota Pontianak berhasil turun pada awal tahun 2024 menjadi…
Leave a Comment