KalbarOnline, Landak – Penundaan Pemilu 2024 berdampak pada ketidakpastian penyelenggaraan pemerintah. Hal ini tentu akan sangat berpengaruh negatif bagi kehidupan masyarakat.
“Mengapa Pemilu harus ditunda? Karena itu tidak perlu. Proses Pemilu yang diagendakan tahun 2024 sudah sesuai dengan amanat konstitusi kita, dan itu harus diikuti,” kata Bupati Landak Karolin Margret Natasa, kemarin.
Jika ada upaya untuk menunda Pemilu 2024, kata Karolin, tentu harus melalui Amendemen Undang-Undang terlebih dahulu. Sehingga pemerintahan nanti tetap sah dan memiliki kredibilitas.
“Saya lebih khawatir mengenai situasi yang tidak pasti dan ketidakpastian berkaitan dengan kondisi pemerintahan yang akan mempengaruhi kehidupan masyarakat,” kata Karolin.
Ia berharap, para politisi mempertimbangkan dengan baik segala kebijakan yang dibuat, karena itu tidak hanya mempengaruhi pemerintahan di tingkat pusat, tetapi juga di daerah.
“Menurut saya, jalankan saja apa yang sudah ada jangan sampai ini menimbulkan gejolak nantinya,” tegas Karolin.
Seperti diketahui, usulan penundaan Pemilu 2024 disampaikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Ia mengusulkan penundaan selama 1 atau 2 tahun. Dalihnya, agar momentum perbaikan ekonomi tidak hilang atau tidak terjadi pembekuan ekonomi.(*)
KalbarOnline, Pontianak - Ribuan warga Kota Pontianak memadati halaman Polresta Pontianak untuk nonton bareng (nobar)…
KalbarOnline, Pontianak - “Serentak Menari, Bergerak Bahagiakan Bumi” menjadi tema yang diambil dalam peringatan Hari…
KalbarOnline, Pontianak – Sebanyak 1.085 atlet pelajar SMP dan SMA se-Kota Pontianak siap berlaga pada…
KalbarOnline.com – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Barat, Windy…
KalbarOnline, Pontianak - Setiap orang memiliki imunitas yang berbeda, sehingga daya tahan tubuh terhadap penyakit…
Leave a Comment