Categories: HeadlinesNasional

Terbuai Janji Manis Dinikahi, WNI asal Sambas Kalbar Jadi Korban Perdagangan Orang

KalbarOnline.comSeorang Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) berinisial EP (18) menjadi korban perdagangan orang di Serawak, Malaysia.

Beruntung EP berhasil diselamatkan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching dan saat ini sudah dibawa ke shelter penampungan pekerja migran untuk proses pemulangan ke daerah asal melalui PLBN Entikong.

“Tim KJRI Kuching menjemput EP di sebuah tempat penginapan di wilayah Serian dan kondisinya dalam keadaan baik,” kata Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching, Raden Sigit Witjaksono, Selasa kemarin.

Raden Sigit Witjaksono menjelaskan, kasus yang menimpa EP terjadi pada November 2021. Saat itu EP berkenalan dengan seorang pria yang mengaku benar Yusrianto. Dalam perkenalan itu, Yusrianto yang mengaku memiliki banyak uang di bank lantas mengajak EP menikah.

“Berdasarkan pengakuan korban EP, dirinya ditipu oleh pelaku bernama Yusrianto yang berjanji akan menikahinya, dan pelaku mengaku memiliki tabungan yang banyak di bank,” kata Raden.

Pada 21 November 2021, EP dan Yusrianto pun bertemu. Saat itu, pelaku mengajak korban jalan-jalan di daerah Temajuk, Sambas.

“Korban mengikuti ajakan pelaku, namun ternyata ternyata tidak dibawa ke objek wisata Temajuk seperti yang dijanjikan sebelumnya, melainkan dibawa menuju ke daerah Jagoi Babang, Bengkayang perbatasan dengan Serikin, Sarawak,” jelas raden.

Setelah masuk ke Malaysia, korban langsung dibawa ke agen pekerja migran illegal di Kuching, Malaysia, untuk bekerja di sebuah pabrik kayu di wilayah Bintulu, Sarawak.

“Saat korban bekerja, kami mendapat informasi, dan langsung menerjunkan tim untuk menjemput korban,” tutup Raden.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Muda Mahendrawan Terima Rekomendasi PAN Maju Pilkada Kalbar

KalbarOnline, Pontianak - Bakal Calon Gubernur Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengambil surat rekomendasi dari Dewan…

1 hour ago

Kunker ke Manis Mata, Sekda Ketapang Bahas Soal Batas Wilayah Kabupaten Sukamara dan Lamandau Kalteng

KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kecamatan Manis Mata,…

1 hour ago

Warga Kalis Terdampak Pembangunan Pile Slab Dua Teriak Minta Tolong Bupati Kapuas Hulu

KalbarOnline, Kapuas Hulu - Beberapa bulan lalu, pernah dilakukan aksi warga Kalis pemilik lahan yang…

1 hour ago

Wujud Kepedulian KSAD, Kodim Putussibau Bagikan Ransum dan Imukal TNI Untuk Pemenuhan Gizi Prajurit

KalbarOnline, Putussibau - Staf Logistik Kodim 1206/Putussibau membagikan susu imukal dalam rangka pemenuhan gizi prajurit,…

7 hours ago

Propam Polda Kalbar Lakukan Pembinaan Etika Profesi Polri di Polres Kapuas Hulu

KalbarOnline, Putussibau - Bidang  Propam Polda Kalbar melakukan pembinaan kepada personel Polres Kapuas Hulu, terutama…

7 hours ago

Wastra Unggulan Kalbar Diborong Istri-istri Menteri pada Peringatan HUT Dekranas di Kota Solo

KalbarOnline, Pontianak - Wastra Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mampu menarik perhatian anggota Organisasi Aksi Solidaritas…

7 hours ago