KalbarOnline, Pontianak – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono meminta Badan Pusat Statistik (BPS) memasukkan data jumlah kendaraan dan volume sampah ke “Pontianak dalam Angka 2022”.
Edi Rusdi Kamtono meminta data-data terkait persoalan Kota Pontianak itu ditampilkan secara detail dan terperinci serta selalu update.
“Data itu harus update, agar kebijakan yang dikeluarkan tepat sasaran,” kata Edi Rusdi Kamtono, saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Data Publikasi Pontianak dalam Angka 2022 di Hotel Golden Tulip, Kamis 17 Februari 2022.
Edi mengaku sudah sering mendapati data statistik yang tidak update ketika memerlukannya. “Saya minta data hari ini tapi ketika saya cek datanya masih yang minggu lalu karena belum diupdate,” ungkapnya.
Masalah seperti ini seringkali dialami Edi. “Ini sering terjadi. Seharusnya kalau sudah valid datanya bisa langsung diperbaharui,” katanya.
Edi menjelaskan, terdapat 2 jenis data, yakni data yang bersifat statis seperti geografis, serta data data yang bersifat dinamis atau berubah-ubah sesuai dinamika.
“Data-data itu harus selalu dilakukan pemutakhiran atau updating. Sehingga data yang disajikan adalah data terkini sesuai dengan kondisi riil,” tutup Edi.(*)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya memperhatikan…
KalbarOnline, Pontianak - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI), Marthinus Hukom melaksanakan audiensi…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson meminta kepada Bupati Ketapang dan Pj…
KalbarOnline, Pontianak - Owner Galeri Sintang yang juga penggiat ekonomi kreatif (ekraf) di Kabupaten Sintang,…
KalbarOnline, Pontianak- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Barat berkolaborasi dengan PT PLN Unit Induk Penyaluran…
KalbarOnline, Ketapang - Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo menghadiri Workshop Manajemen Implementasi Kurikulum Merdeka…
Leave a Comment