KalbarOnline, Ketapang – Warga Negara Asing (WNA) asal China mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIb Ketapang karena kasus pencurian emas.
“Kedua WNA asal China itu statusnya terdakwa,” kata Kepala Lapas Klas IIb Ketapang Ali Imran, Rabu 16 Februari 2022.
Ali Imran menjelaskan, kedua WNA asal China tersebut merupakan Tenaga Kerja Asing (TKA) di PT SRM.
WNA asal China yang terjerat kasus pencurian emas tersebut, lanjut dia, merupakan pelimpahan dari Mabes Polri.
Ali memastikan, tidak ada perlakuan khusus terhadap WNA asal China tersebut. Saat ini mereka bersama tahanan lain untuk menjalani pembinaan.
Proses penerimaan dan penempatan WNA asal China ini tetap mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes) di Lapas Klas II Ketapang.
Mereka terlebih dahulu menjalani isolasi dan persyaratan pada umumnya, sama dengan tahanan lainnya.
“Saat ini yang berbeda hanya soal protokol kesehatan. Jadi, saat tahanan masuk harus dipisahkan selama dua minggu,” kata Ali.
Selama dua minggu itu, pengamatan terus dilakukan terhadap keduanya. Bila memiliki gangguan kesehatan dan lain, baru ditindaklanjuti.
Ketua TKA asal China itu tidak mengalami gangguan kesehatan. Sehingga sekarang sedang bersama tahanan lainnya.
“Tidak ada perlakuan khusus. Semua sama. Kecuali perlakuan khusus untuk tahanan yang benar-benar sakit,” tegas Ali.(*)
KalbarOnline, Ketapang - Sekda Ketapang, Alexander Wilyo memberikan apresiasi atas penerimaan opini Wajar Tanpa Pengecualian…
KalbarOnline, Ketapang - Sempat diguyur hujan, Sekda Ketapang, Alexander Wilyo yang juga selaku Patih Jaga…
KalbarOnline, Jakarta - PT PLN (Persero) sukses mencatatkan penambahan pelanggan sebanyak 3,5 juta menjadi total…
KalbarOnline, Putussibau - Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, Mohd Zaini membuka FGD Penyusunan Dokumen Rencana Perlindungan…
KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…
KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…
Leave a Comment