KalbarOnline, Pontianak – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memerintahkan setiap instansi pemerintah tidak lagi menggunakan Tenaga Honorer pada tahun 2023.
“Saya ingatkan, ini perintah Pusat, perintah negara, bukan saya. Ini kadang kita canangkan Vaksin saja yang dimarah Gubernur,” kata Gubernur Kalbar Sutarmidji, belum lama ini.
Lantaran sudah tidak lagi dipakai pada 2023, Tenaga Honorer yang ada di daerah saat ini disarankan untuk mengikuti Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK).
“Kita lihat nanti, memungkinkan apa tidak (menuntaskan masalah Tenaga Honorer-red). Kalau saya, kalau perlu mereka ini bisa ikut tes pegawai negeri dan lulus semua, Alhamdulillah,” ucap Sutarmidji.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar sudah mengkaji seluruh Tenaga Honorer untuk merelokasi mereka. “Tidak lagi sebagai Tenaga Honorer. Tetapi sebagai tenaga outsourcing,” kata Sutarmidji.
Setidaknya tercatat sekitar 900 Tenaga Honorer di Kalbar dan sekitar 400 orang yang belum mendapat penempatan sebagai tenaga outsourcing.
“Mau ditempatkan di mana, karena rata-rata mereka itu ada yang S2, S1 dan sebagainya. Kalau tamat SMA gampang ngurusnya,” kata Sutarmidji. (J)
KalbarOnline, Kubu Raya - Tujuh rumah warga di pesisir Muara Kubu, Dusun Mekar Jaya, Desa…
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson melarang sekolah-sekolah untuk semua jenjang…
KalbarOnline, Ketapang - Beratnya kondisi medan yang diakibatkan jalan rusak, membuat Raniah, seorang ibu asal…
KalbarOnline, Kayong Utara - Seorang pria ditemukan tak bernyawa di Pantai Pasir Mayang, Dusun Pampang…
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Personel Koramil 11/Silat Hilir jajaran Kodim 1206/Putussibau bersama warga melaksanakan karya…
KalbarOnline, Pontianak - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan apresiasi kepada TP PKK Kabupaten Kapuas…
Leave a Comment