Categories: HeadlinesPontianak

Tampung Tenaga Honorer, Ani Sofyan: Semua OPD Kalbar sudah Siapkan Formasi untuk Mereka

KalbarOnline, Pontianak – Menyusul kebijakan Pemerintah Pusat yang meniadakan Tenaga Honorer pada 2023, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pun bersegera melakukan berbagai upaya untuk menampung mereka.

“Semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) sudah menyiapkan formasi untuk mereka, Tenaga Honorer,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalbar Ani Sofyan, Rabu 9 Februari 2022.

Para Tenaga Honorer yang dipastikan kehilangan pekerjaannya pada 2023 disarankan untuk mengikuti seleksi guna mengisi formasi di OPD Kalbar tersebut.

“Cuma untuk tahun 2022 ini, formasi yang ada hanya PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Tidak ada CASN (Calon Aparatur Sipil Negara),” jelas Ani Sofyan.

Jadi, jelas Ani Sofyan, Tenaga Honorer yang latarbelakang pendidikannya memenuhi syarat untuk mengisi formasi di OPD tersebut, disarankan segera mengikuti seleksi PPPK. “Mudah-mudahan lulus,” harapnya.

Ani Sofyan mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Kalbar juga sudah mengusulkan formasi untuk menamung Tenaga Honorer ini ke Pemerintah Pusat.

“Tinggal Pusat menyetujui atau tidak yang kita usulkan itu. Nanti setelah ada formasi yang disetujui Pemerintah Pusat, barulah Tenaga Honor ini mendaftar untuk mengikuti seleksi PPPK,” jelas Ani Sofyan.

Ia mengungkapkan, saat ini 703 Tenaga Honorer di Kalbar yang tidak memenuhi syarat pendidikan untuk seleksi PPPK, karena mereka lulusa SD sampai Diploma Tiga (DIII).

“Kalau seandainya Pemerintah Pusat tidak membuka formasi untuk D3 atau di bawahnya, maka jalan keluarnya ada outsourcing. Itulah yang diminta Pak MenPAN dan dikutip Pak Gubernur,” kata Ani Sofyan.

Sejak 2019 lalu, ungkap Ani Sofyan, Pemerintah Provinsi Kalbar sudah mengingatkan kepada Tenaga Honorer bahwa masa kerja mereka tinggal 5 tahun.

“Maka siap-siaplah, ikut daftar CASN atau apapun silakan. Ada yang ikut dan ada yang lulus juga,” ungkap Ani Sofyan.

Tetapi adapula yang sampai menggelar demonstrasi karena merasa nasib mereka tidak diperhatikan pemerintah yang sudah menggunakan jasanya selama ini.

Padahal, kata Ani Sofyan, kalau mengikuti seleksi penerimaan CASN atau lainnya, tidak akan menghapus status mereka sebagai Tenaga Honorer.

“Kalau lulus Alhamdulillah, kalau tidak lulus, kan tetap Tenaga Honorer,” ucap Ani Sofyan.

BKD Kalbar, ungkap Ani Sofyan, sudah 2 kali menyurati Tenaga Honorer untuk segera bersiap-siap, yakni pada 2019 dan 2020

“Tahun kemarin ada banyak juga yang lulus CASN, PPPK juga ada. Kita buka formasi untuk menampung mereka yang sudah mengabdi lebih dari 35 tahun, bisa daftar,” kata Ani Sofyan.

adminkalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
adminkalbaronline

Recent Posts

Pj Bupati Romi Wijaya Resmikan Gedung Unit Transfusi Darah RSUD Sukadana

KalbarOnline, Kayong Utara - Pj Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meresmikan Gedung Unit Transfusi Darah…

15 mins ago

Nih Calon Pj Bupati Landak yang Baru, Gantikan Samuel

KalbarOnline, Pontianak - Dengan berbagai pertimbangan, Kementerian Dalam Negeri tak lagi memperpanjang jabatan Samuel sebagai…

4 hours ago

Liga Mini Soccer Series I Jadi Wadah Kumpul Para ASN Pemkot Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Mengusung jargon “Bola Adalah Teman”, Liga Mini Soccer Series I 2024 Pemkot…

6 hours ago

Harisson Minta OPD Perbaiki SOP dan Temuan BPK: Jangan Sampai Berulang

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri exit meeting pemeriksaan terinci atas…

16 hours ago

Pj Gubernur Harisson Sambangi Stan Pameran Dekranasda Kalbar di Solo

KalbarOnline, Surakarta - Setelah menyaksikan pameran mobil hias dan budaya serta kriya di kawasan Jalan…

16 hours ago

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Ketua KDEKS Banten

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson didampingi beberapa kepala perangkat daerah…

16 hours ago