Categories: Ketapang

Tingkat Kejahatan di Ketapang Tahun 2021 Meningkat 16 Persen

Tingkat Kejahatan di Ketapang Tahun 2021 Meningkat 16 Persen

KalbarOnline, Ketapang – Kepolisian Resort (Polres) Ketapang selama kurun waktu tahun 2021 telah melakukan penanganan sebanyak 405 kasus tindak pidana umum. Jumlah itu mengalami kenaikan 16 persen bila dibandingkan dengan tahun 2020 yakni 347 kasus.

Hal itu terungkap saat Kapolres Ketapang, AKBP Yani Permana SIK MH menggelar konferensi pers akhir tahun di aula Mapolres Ketapang, Rabu (28/12/2021) pagi.

Dalam konferensi pers itu, Kapolres memaparkan terkait gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) yang terjadi di wilayah hukum Polres Ketapang sepanjang 2021.

“Jumlah tersangka yang terlibat kasus pidana ada 334 dengan rincian laki-laki dewasa 313, wanita dewasa 9 orang dan remaja dibawah umur 12 orang,” ungkap AKBP Yani Permana saat konferensi pers.

AKBP Yani Permana menyebut kalau secara keseluruhan, trend gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polres Ketapang sepanjang 2021 ini naik dibandingkan tahun sebelumnya.

“Tentunya hal ini akan menjadi analisa dan evaluasi kedepannya untuk dapat menekan segala bentuk potensi gangguan Kamtibmas melalui kegiatan preemtif dan preventif,” tuturnya.

Selain kasus tindak pidana umum, pihaknya juga merilis penangan kasus narkoba selama tahun 2021, yakni sebanyak 116 kasus. Kejahatan ini naik sebanyak 44 kasus dibanding tahun 2020 yang hanya 72 kasus.

Total jumlah pelaku kasus tindak pidana narkoba yang telah diamankan sebanyak 148 orang yang terdiri dari laki-laki 134 orang dan perempuan 14 orang.

“Barang bukti yang berhasil diamankan, yakni sabu berat total 1.167,21 gram bruto, extacy 286,75 butir dengan total berat bruto 65,96 gram bruto dan uang tunai Rp 526.328.000,” paparnya.

Kemudian kasus kecelakaan lalu lintas (Laka lantas) sebanyak 62 kasus sepanjang tahun 2021 dengan korban meninggal 37 orang. Pada kasus ini juga mengalami kenaikan dibanding tahun 2020 yang hanya 59 kasus dengan korban meninggal 32 orang.

“Terjadi kenaikan angka kasus kecelakaan lalu lintas sebanyak tiga kasus atau sekir 5 persen. Jumlah korban meninggal juga naik dari tahun sebelumnya sebanyak 5 jiwa atau sekira 15 persen,” tandas Kapolres. (Adi LC)

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Buntut Perkara “Potong Kompas” di Waterfront Sambas, Sejumlah Media Online Bakal Disomasi

KalbarOnline, Pontianak - Kendati Iskandar Zulkarnaen sudah habis-habisan membantah bahwa tidak ada kalimat “perintah Sutarmidji”…

3 hours ago

Rayakan Hari Kemenangan, PLN Gelar Halal Bihalal Bersama Anak-Anak Panti Asuhan

KalbarOnline.com – Dalam momen hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, PT PLN (Persero) Unit Induk…

5 hours ago

Mantapkan Diri Maju di Pilwako Pontianak 2024, Akbar Rahmad Putra Daftar ke PKS

KalbarOnline, Pontianak – Akbar Rahmad Putra, seorang dokter berusia 27 tahun terus memantapkan dirinya sebagai…

6 hours ago

Terima Manfaat dari Program Konsolidasi Tanah, Warga Terdampak Bencana Likuefaksi Palu Kini Miliki Hunian yang Layak dan Nyaman

KalbarOnline.com, Nasional - Program Konsolidasi Tanah merupakan bentuk penataan kembali suatu kawasan juga penguasaan tanah…

7 hours ago

Rakor GTRA Kalbar: Revitalisasi Gugus Tugas Reforma Agraria Untuk Kalimantan Barat Sejahtera

KalbarOnline.com, Pontianak - Sehubungan dengan percepatan pelaksanaan Reforma Agraria, Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan…

7 hours ago

Sekda Ketapang Buka Kegiatan Gelar Talenta Pendidikan Tahun 2024

KalbarOnline, Ketapang - Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo membuka Gelar Talenta Pendidikan…

13 hours ago