Categories: Melawi

Penyebaran Tidak Merata, Guru di Melawi Menumpuk di Perkotaan

Penyebaran Tidak Merata, Guru di Melawi Menumpuk di Perkotaan

KalbarOnline, Melawi – Kebutuhan guru di Kabupaten Melawi hampir mencukupi. Namun, kebanyakan dari mereka menumpuk di perkotaan.

Menyikapi hal itu, dibutuhkan peningkatan jiwa pengabdian guru agar rela untuk digeser ke sekolah yang kekurangan guru. Hal tersebut diungkapkan Bupati Melawi, Dadi Sunarya UY, belum lama di pendopo Bupati Melawi.

Dikatakan Dadi, tenaga pendidik yang ada harus didistribusikan merata. Jangan sampai terjadi lagi pada daerah perkotaan terjadi kelebihan guru, sementara pada daerah yang sulit diakses ada kekurangan.

Dadi menjelaskan, persoalan pendidikan di Melawi bukan masalah kekurangan guru. Masalahnya adalah guru yang menumpuk di ibukota Kabupaten Melawi. Kedepan, kata Dia, penempatan guru sesuai dengan kebutuhan.

“Kami punya datanya, kita tidak kekurangan guru. Tetapi guru banyak menumpuk di kabupaten. Maka jangan sampai dikatakan nanti, misalnya guru di Nanga Pinoh kalau saya pindahkan ke Sokan lalu bilang korban politik,” ucapnya.

Menurut bupati, persoalan ini harus segera diatasi. Pemkab Melawi harus mendata dan menata ulang penempatan guru. Kekurangan guru hampir terjadi merata pada setiap daerah khususnya di pedalaman.

“Tenaga pendidik yang ada harus didistribusikan merata. Jangan sampai terjadi lagi pada daerah perkotaan terjadi kelebihan guru, sementara pada daerah yang sulit diakses ada kekurangan,” tegasnya.

Dadi mengatakan, sebagai aparatur sipil negara (ASN), guru juga mesti siap dipindahkan kemana saja. Jangan sampai yang dipedalaman terus terusan disana.

Dadi juga mengingatkan guru soal tanggung jawabnya mengajar. Karena kesejahteraan guru juga sudah diperhatikan oleh pemerintah, seharusnya tidak ada lagi cerita guru meninggalkan kelas saat jam belajar.

Soal pemerataan guru di seluruh wilayah juga dihadapkan dengan masalah guru yang kerap meminta dipindahkan dari daerah ke kota.

Dadi mengungkapkan tak jarang guru datang menghadap untuk minta pindah, bahkan sampai membawa tokoh-tokoh tertentu.

“Makanya nanti saya minta kepala Dinas Pendidikan inventarisir guru kita. Saya mohon dibantu,” pungkasnya.

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Pj Bupati Romi Wijaya Resmikan Gedung Unit Transfusi Darah RSUD Sukadana

KalbarOnline, Kayong Utara - Pj Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya meresmikan Gedung Unit Transfusi Darah…

2 hours ago

Nih Calon Pj Bupati Landak yang Baru, Gantikan Samuel

KalbarOnline, Pontianak - Dengan berbagai pertimbangan, Kementerian Dalam Negeri tak lagi memperpanjang jabatan Samuel sebagai…

6 hours ago

Liga Mini Soccer Series I Jadi Wadah Kumpul Para ASN Pemkot Pontianak

KalbarOnline, Pontianak - Mengusung jargon “Bola Adalah Teman”, Liga Mini Soccer Series I 2024 Pemkot…

7 hours ago

Harisson Minta OPD Perbaiki SOP dan Temuan BPK: Jangan Sampai Berulang

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri exit meeting pemeriksaan terinci atas…

17 hours ago

Pj Gubernur Harisson Sambangi Stan Pameran Dekranasda Kalbar di Solo

KalbarOnline, Surakarta - Setelah menyaksikan pameran mobil hias dan budaya serta kriya di kawasan Jalan…

17 hours ago

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Ketua KDEKS Banten

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson didampingi beberapa kepala perangkat daerah…

17 hours ago