Categories: Pontianak

Pj Sekda Minta UKPBJ di Kalbar Percepat Pencapaian Level Proaktif

Pj Sekda Minta UKPBJ di Kalbar Percepat Pencapaian Level Proaktif

KalbarOnline, Pontianak – Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Samuel mengatakan, indeks tata kelola pengadaan minimal baik terdiri dari indikator yang mengukur tata kelola pengadaan dalam tingkat operasional.

Hal itu kata dia, baik dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) dan kelembagaan, maupun dari segi sistem pengadaan, seperti pemanfaatan sistem pengadaan yang terdiri dari sirup (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan), E-Tendering/E-Seleksi, E-Purchasing, Non E-Tendering, dan Non E-Purchasing, dan Kontrak.

Selain pemanfaatan sistem pengadaan, juga ada sistem kualifikasi dan kompetensi SDM PBJ, serta Sistem Tingkat Kematangan UKPBJ.

“Saya sampaikan dan tegaskan bahwa UKPBJ Kabupaten/Kota di seluruh Kalimantan Barat harus melakukan percepatan pencapaian tingkat kematangan minimal pada level proaktif, serta pemenuhan jabatan fungsional PPBJ,” kata Samuel saat membuka Rapat Koordinasi Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2021 dengan tema “Percepatan Pencapaian Tingkat Kematangan Level Proaktif dan Pemenuhan Jabatan Fungsional PPBJ pada UKPBJ Pemerintah Daerah Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas dan Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Daerah” yang dilaksanakan secara virtual di Ruang Kerja Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Senin (29/11/2021).

Rakor UKPBJ Kalimantan Barat perlu dilaksanakan dan dijadikan agenda rutin tahunan. UKPBJ Kabupaten/Kota diharapkan terus berupaya mencapai tingkat kematangan UKPBJ Level 3, yaitu proaktif, agar dapat disebut sebagai UKPBJ yang menjadi pusat keunggulan pengadaan.
Tata kelola Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) menjadi salah satu bagian dari indeks tata kelola pemerintahan.

Hal tersebut telah diputuskan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) untuk menjadi salah satu variabel dalam menilai Reformasi Birokrasi.

“Penilaian indeks tata kelola pengadaan minimal baik diperoleh melalui indikator pemanfaatan sistem pengadaan, kualifikasi, kompetensi SDM PBJ, dan tingkat kematangan UKPBJ,” jelas Samuel.

Penyelenggaraan pengadaan barang/jasa pemerintah diharapkan mampu meningkatkan pelayanan publik serta mengembangkan perekonomian nasional dan daerah dengan memberikan pemenuhan nilai manfaat yang sebesar-besarnya, serta kontribusi dalam meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, meningkatkan peran usaha mikro, usaha kecil, dan menengah serta pembangunan berkelanjutan.

Di tempat yang sama, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Raminuddin menjelaskan, tujuan diselenggarakan Rakor Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2021 yaitu untuk meningkatkan pemahaman dan berbagi pengalaman bagi para pejabat dan personil UKPBJ di seluruh Kalbar terkait kebijakan dan ketentuan mengenai penyelenggaraan PBJ.

Kemudian meningkatkan pemahaman personil UKPBJ di seluruh Kalbar terhadap tata cara penilaian indeks tata kelola pengadaan barang dan jasa reviu tingkat kematangan UKPBJ di pemerintah daerah, berbagi informasi dan pemahaman terkait penyederhanaan organisasi perangkat daerah, khususnya terkait dengan kelembagaan serta sumber daya manusia pengadaan barang/jasa. (*)

Jauhari Fatria

Saya Penulis Pemula

Leave a Comment
Share
Published by
Jauhari Fatria

Recent Posts

Kantor BKD Kayong Utara Terbakar

KalbarOnline, Kayong Utara - Akibat korsleting listrik, Kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Kayong Utara…

3 hours ago

Sopir Bus Damri Meninggal dalam Perjalanan dari Pontianak ke Pangkalanbun

KalbarOnline, Pontianak - Seorang sopir bus Damri meninggal dunia dalam perjalanan dari Pontianak menuju Pangkalanbun,…

3 hours ago

Dedikasi 39 Tahun, Muefri Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Resmi Purnabakti

KalbarOnline, Pontianak - Setelah mendedikasikan karirnya selama 39 tahun, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Muefri…

3 hours ago

Bangga, Batik Karya Kreasi Sungai Putat Tampil Memukau di Hadapan Jokowi

KalbarOnline, Pontianak - Ketua Kreasi Sungai Putat (KSP), Syamhudi mengungkapkan rasa bangganya bahwa batik produksinya…

3 hours ago

Air Terjun Riam Macan: Surga Tersembunyi di Kalimantan Barat yang Sarat Makna Religi

KalbarOnline, Bengkayang - Kalimantan Barat tidak hanya kaya akan keanekaragaman budaya dan suku, tetapi juga…

8 hours ago

Kilas Balik Sejarah Putussibau Tahun 1895, Pernah Dipimpin Controleur LC Westenenk

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bertindak sebagai inspektur upacara pada peringatan HUT…

18 hours ago