Paket Komplit Penyebab Banjir di Hulu Kalbar

Paket Komplit Penyebab Banjir di Hulu Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Banjir yang melanda sejumlah daerah di hulu Kalimantan Barat tak kunjung surut. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, banjir terjadi lebih dari dua pekan atau sejak Kamis pagi, 21 Oktober 2021. Sejauh ini tercatat tiga warga dilaporkan meninggal dunia akibat banjir, dua di Kabupaten Sintang, satu antaranya di Kabupaten Sekadau.

HTI bikin hutan gundul

Hal ini pun menjadi perhatian serius Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji. Dia mengungkapkan sejumlah penyebab terjadinya banjir di daerah hulu Kalbar itu. Selain dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi sehingga debit air Sungai Kapuas meluap, kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) Kapuas yang sudah rusak mencapai 70 persen, juga diakibatkan kesalahan manajemen hutan tanaman industri (HTI) di masa lalu dan maraknya aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI).

Gubernur Kalbar Sutarmidji saat meninjau langsung kondisi banjir di Sintang sekaligus menyerahkan bantuan (Foto: Biro Adpim Provinsi Kalbar)

“Ini kan pohon-pohon untuk menyimpan air atau resapan air sudah banyak tidak ada, artinya air itu lepas saja. Daerah resapan air sudah semakin berkurang. Pohon-pohon sudah semakin berkurang. Pemegang konsesi HTI itu, mereka sudah tebang semua pohonnya dan ambil semua kayunya, kemudian tidak ada menanam apapun sebagaimana yang direncanakan,” kata Midji, baru-baru ini.

Sejatinya, kata Midji, pemegang konsesi HTI wajib melakukan penanaman kembali. Sehingga tak menimbulkan dampak yang dirasakan seperti saat ini.

“Bahkan ada yang menunggak iuran hasil hutan dan cukup besar, sekian juta US Dollar, sudah kita ajukan dicabut ke Kementerian LHK. Hutan-hutan kita sudah banyak gundul karena HTI, kayunya diambil, tapi tidak ditanam kembali. Harusnya, izin konsesi HTI itu dicabut saja semuanya. Kemudian hutan itu diserahkan ke masyarakat untuk penghutanan kembali. Negara tinggal siapkan bibit dan sebagainya,” katanya.

Page: 1 2 3 4

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Pj Gubernur Harisson Terima Kunjungan Pengurus PWI Kalbar 

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menerima audiensi dari Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia…

8 hours ago

Kamaruzaman Ajak Lanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

KalbarOnline, Pontianak - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman mengajak semua pihak untuk terus menjaga…

8 hours ago

Capai Indonesia Emas 2024 dengan Transformasi Digital

KalbarOnline, Kubu Raya - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman menilai bonus demografi yang dimiliki…

8 hours ago

Pemkab Kubu Raya Serahkan Dana Hibah Pengamanan Pilkada kepada Polres dan Kodim

KalbarOnline, Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan dana hibah kepada Polres Kubu Raya…

8 hours ago

Remaja di Landak Bunuh Diri Karena Tak Diizinkan Pergi Memancing

KalbarOnline, Landak - Seorang remaja (16 tahun) di Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat…

11 hours ago

Pj Gubernur Kalbar Dorong Pekan Gawai Dayak Bisa Masuk Kalender Event Nasional

KalbarOnline, Pontianak - Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan, bahwa sejak tahun 2016 lalu,…

11 hours ago