Categories: Ketapang

Banjir Rendam Lima Desa di Nanga Tayap, Polisi Terus Salurkan Bantuan

Banjir Rendam Lima Desa di Nanga Tayap, Polisi Terus Salurkan Bantuan

KalbarOnline, Ketapang – Curah hujan dengan intensitas tinggi masih terus terjadi di wilayah Ketapang. Kondisi ini membuat sejumlah daerah terendam banjir. Di Kecamatan Nanga Tayap, dilaporkan terdapat lima desa yang terendam banjir. Hingga Sabtu, 6 November 2021, tinggi debit air telah mencapai hingga 1,5 meter. Kondisi ini terjadi akibat meluapnya Sungai Nanga Tayap.

Terdata sebanyak 1800 KK dari lima desa itu terdampak banjir. Sementara beberapa bangunan sekolah, bangunan pemerintah, serta rumah ibadah dan fasilitas umum juga terendam air. Meski demikian masih belum terdapat korban jiwa.

Kapolres Ketapang Akbp Yani Permana melalui Kapolsek Nanga Tayap Ipda Adi Wahyu menyebut kalau lima desa yang terendam banjir di Kecamatan Nanga Tayap di antaranya Desa Mensubang, Pangkalan Telok, Tanjung Medan, Simpang Tiga Sembelangaan dan Sungai Kelik.

“Kelima wilayah desa ini merupakan wilayah yang berdekatan dengan daerah aliran Sungai Nanga Tayap. Di mana saat curah hujan tinggi yang menyebabkan luapan aliran sungai, sehingga kelima desa ini langsung terdampak banjir dengan ketinggian bervariasi,” katanya, Sabtu, 6 November 2021.

Ia mengatakan, saat ini jajaran Polsek Nanga Tayap bersama Koramil Nanga Tayap, BPBD Ketapang serta aparatur desa, telah melakukan upaya pendataan terhadap warga yang terdampak banjir. Pihaknya juga telah menyalurkan bantuan sembako berupa beras dan mie instan kepada 300 kepala keluarga korban banjir.

“Sudah kita salurkan bantuan paket sembako berupa beras, mie instan dan ikan sarden di setiap desa yang terdampak dengan total bantuan sekitar 300 paket sembako, dan akan terus kita siapkan lagi untuk bantuan selanjutnya,” katanya.

Ipda Adi Wahyu juga mengatakan, Polres Ketapang melalui Polsek Nanga Tayap bersama unsur pemerintahan lainnya terus berupaya melakukan penanganan banjir. Selain itu, pihaknya juga akan terus memberikan bantuan logistik berupa sembako untuk mengurangi beban warga yang terdampak langsung dari banjir tersebut.

Ia menambahkan kalau saat ini kondisi air di kelima desa tersebut mulai berangsur surut, namun dikhawatirkan apabila beberapa hari kedepan terjadi lagi curah hujan yang tinggi, maka dipastikan akan terjadi kenaikan debit air sungai.

“Hingga saat ini, intensitas hujan di wilayah Nanga Tayap terpantau masih tinggi, kami berharap kepada warga untuk selalui waspada terhadap kenaikan debit air,” tandasnya. (Adi LC)

boskalbaronline

Leave a Comment
Share
Published by
boskalbaronline

Recent Posts

Bupati Fransiskus Diaan Tinjau Pekerjaan Ruas Jalan Dalam Kota Putussibau

KalbarOnline, Putussibau - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan meninjau sejumlah pekerjaan jalan di Kota Putussibau,…

7 mins ago

Kabar Duka, Ayahanda Pj Wali Kota Pontianak Meninggal Dunia

KalbarOnline, Pontianak - Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Kabar duka menyelimuti keluarga Penjabat (Pj) Wali…

10 mins ago

Wabup Ketapang Hadiri Acara Selamatan dan Penandatanganan Plakat Masjid Al-khair Nanga Tayap

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri acara selamatan dan penandatangan plakat  Masjid Al-Khair…

12 mins ago

Tinjau Latihan Tari Kolosal MTQ di Nanga Tayap, Wabup Farhan: Ini Sejarah untuk Para Penari

KalbarOnline, Ketapang - Wakil Bupati Ketapang, Farhan meninjau persiapan pelaksanaan MTQ ke-XXXI tingkat Kabupaten Ketapang…

14 mins ago

KPU Tetapkan 45 Nama Calon Terpilih Anggota DPRD Kabupaten Ketapang 2024, Berikut Daftarnya

KalbarOnline, Ketapang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ketapang menggelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan…

15 mins ago

Tabrak Beton Pembatas Jembatan di Simpang Hulu Ketapang, Sopir PikapMeninggal

KalbarOnline, Ketapang – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Trans Kalimantan tepatnya di KM 11…

18 mins ago